Info Singkil

Putra Aceh Singkil Perkuat Aceh dalam Event Arafura Games di Australia

Salah satu pemain binaan Pora Aceh Singkil, terpilih memperkuat tim Aceh dalam event Arafura Games di Darwin.

Editor: Zaenal
Diskominfo Aceh Singkil
Siswa SMA 1 Gunung Meriah, Aceh Singkil, Aldo Rizki Arifna terpilih memperkuat tim sepak bola Aceh dalam event Arafura Games di Darwin, Australia. 

Putra Aceh Singkil Perkuat Aceh dalam Event Arafura Games di Australia

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Siswa SMA 1 Gunung Meriah, Aceh Singkil, Aldo Rizki Arifna terpilih memperkuat tim sepak bola Aceh dalam event Arafura Games di Darwin, Australia.

Setelah klub binaan Pora Aceh Singkil yang diperkuatnya mengikuti kompetisi Liga Aceh Zona V Barat Selatan di Tapaktuan Oktober tahun lalu.

Kepala Dinas Parpora Aceh Singkil, Faisal melalui Kabid Olah Raga Isfandi Fakhri, Rabu (17/4/2019) mengatakan, setelah mengikuti kompetisi yang merupakan program gubernur Aceh untuk pemain muda berbakat.

Salah satu pemain binaan Pora Aceh Singkil, terpilih memperkuat tim Aceh dalam event Arafura Games di Darwin.

"Tim kita dipimpin manager Bapak Asisten I Moch Ichsan," kata Isfandi.

Baca: Sambut HUT Aceh Singkil, Pencinta Futsal Gelar Turnamen AntarInstansi

Baca: Perayaan Peringatan HUT Aceh Singkil Direncankaan Bergilir Tiap Kecamatan

Menurut Isfandi terpilihnya siswa SMA 1 Gunung Meriah tersebut, menunjukan Aceh Singkil, memiliki pemain sepak bola berbakat.

Oleh karena itu pihaknya akan terus melakukan pembinaan agar kedepan yang terpilih memperkuat Aceh lebih banyak lagi.

Aldo sendiri kata Isfandi, akan berangkat menuju Austaralia pada 23 Oktober mendatang.

"Kami juga mengucapkan terimakasih kepada Koni Aceh Singkil yang memberikan perhatian. Kita berharap pada masa depan lebih banyak lagi anak-anak kita yang terpilih memperkuat Aceh," ujar Isfandi.

Arafura Games

Arafura Games adalah acara multi-olahraga yang unik dan inklusif, di mana para atlet penyandang cacat bersaing dalam program yang sama dengan atlet-atlet berbadan sehat.

Selama seminggu, para atlet dari sejumlah negara bersaing dalam event dua tahunan, di kota Darwin Australia, di wilayah utara Australia.

Arafura Games mengambil namanya dari Laut Arafura, yang terletak di antara Australia utara dan Asia Tenggara.

Mulanya, event ini hanya mengikutsertakan daerah-daerah dan negara-negara yang berada di sepanjang Laut Arafura.

Namun dalam beberapa tahun terakhir negara-negara dari medan yang lebih jauh telah berpartisipasi, termasuk Amerika Serikat, Inggris, Brasil, dan Liechtenstein.

Meski bersifat event dua tahunan, namun Arafura Games sempat mengalami dua kali pembatalan.

Terakhir Arafura Games dilaksanakan pada tahun 2011, melibatkan lebih dari 40 negara dan lebih dari 2.500 atlet.

Event lanjutan yang dijadwalkan berlangsung 11-18 Mei 2013 dibatalkan oleh pemerintah CLP yang terpilih pada Pemilu 2012, karena alasa "terlalu banyak biaya untuk dijalankan".

Baca: Caleg DPRA Terjaring OTT Politik Uang

Baca: Jelang Bertanding di Ajang Arafura Games Australia, Pemain Aceh Giatkan Latihan

Pada tahun 2011, Tim Sepakbola Aceh mencatat sejarah sebagai juara Arafura Games.

Aceh sukses membungkam tuan rumah, Darwin, 1-0, di final yang berlangsung di Darwin Football Stadium, Marrara Sports Complex, Darwin, Northern Territory, Australia, Sabtu (14/5/2011) siang waktu setempat.

Keberhasilan itu mengantarkan Aceh untuk kali pertama merebut medali emas sepakbola di multieven antarnegara Asia Pasifik yang mempertandingkan 20 cabang olahraga tersebut.

Tim Aceh kala itu dilatih oleh Buyung dan Zulkfili Affat, dengan manajer tim Kennedi.(Diskominfo)

Baca: Alumni Paraguay Bungkam Juara Arafura Games

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved