Muhammad Ikram Zamzami, Mahasiswa Aceh yang Kritis di Mesir Meninggal Dunia
"Selanjutnya jenazah akan dibawa pulang ke Aceh secepatnya atas permintaan keluarga,"
Penulis: Subur Dani | Editor: Muhammad Hadi
Meskipun sempat tersebar bahwa Ikram menderita leukimia.
Namun, di Rumah Sakit El-Sefarat, Ikram divonis menderita gagal jantung, peradangan hati dan ginjal.
Detak jantungnya sangat lemah dan jauh di bawah normal.
Pihak dokter juga mendeteksi adanya cairan di sekitar hati dan perut Ikram yang harus disedot keluar.
Tgk Rif'at Zaki, mahasiswa Al-Azhar yang mendampingi Ikram sejak awal masuk rumah sakit, menjelaskan, bahwa kondisi Ikram.
Baca: Setelah Bantu Dana, Haji Uma Akan Surati KBRI Untuk Dampingi Mahasiswa Aceh di RS Mesir
Setelah operasi luka di kaki yang mengakibatkan komplikasi terhadap jantung, ginjal, dan hati, sempat mambaik. Namun, pada malam hari kondisi Ikram mulai kembali memburuk.
Sementara itu, A'maril Basyiriy, Ketua Keluarga Mahasiswa Aceh (Aceh) Mesir menyebutkan bahwa jenazah Ikram akan dimandikan dan dishalatkan di Kairo Mesir.
"Selanjutnya jenazah akan dibawa pulang ke Aceh secepatnya atas permintaan keluarga," jelas A'maril Basyiriy dalam siaran pers Keluarga Mahasiswa Aceh (KMA) Mesir kepada Serambinews.com. (*)