Breaking News

Mengenang 1 Tahun Kematian Sridevi: Catatan Kelam Industri Bollywood Bagi Perempuan

Seorang aktor muda yang tak ingin disebutkan namanya juga mengungkapkan hal yang serupa tentang kerasnya dunia hiburan Bollywood.

Editor: Fatimah
Instagram
Sridevi Kapoor 

SERAMBINEWS.COM - Seperti yang kita tahu, Sridevi, salah satu aktris papan atas Bollywood, meninggal dunia pada 24 Februari 2018.

Saat itu, Sridevi ditemukan ditemukan tewas diduga karena 'tenggelam di bathub dalam pengaruh alkohol'.

Padahal saat itu, dirinya sedang datang ke pernikahan koleganya.

Tak heran kematian mendadak istri dari Booney Kapoor itu menyisakan duka yang mendalam bagi keluarga, rekan sesama artis, dan tentunya penggemarnya di seluruh dunia.

Baca: ISIS Sebut Teror Bom di Sri Lanka Adalah ‘Pembalasan’ Untuk Penembakan di Masjid di Selandia Baru

Bahkan ketika ia akan dibawa ke peristirahatan terakhirnya, ribuan orang mengiringi jenazah Sridevi.

Jutaan orang pun menyoroti kematian Sridevi dan sejumlah spekulasi beredar di balik kematiannya.

Salah satu spekulasi yang beredar adalah pengakuan sejumlah artis wanita di Bollywood, industri yang turut membesarkan nama Sridevi.

Mereka membongkar kejamnya tekanan di industri itu, terlebih bagi perempuan.

Kematian Sridevi yang diduga 'tengelam di bathub dalam pengaruh alkohol' mendorong seorang aktris kawakan Bollywood, Simi Garewal turut ambil suara.

Simi menduga kematian aktris berusia 54 tahun itu disebabkan tekanan yang menahun ia terima di industri Bollywood.

Baca: NASA Peringatkan Dampak Mengerikan Tentang Fenomena Aurora

Dalam unggahannya di Twitter, Simi mengaitkan kemiripan kematian Sridevi dengan diva Whitney Houston yang tenggelam di bathub akibat pengaruh alkohol dan obat-obatan 2012 silam:

"Kejanggalan yang serupa dalam kematian #Sridevi dan Whitney Houston,” tulis Simi.

Seorang aktor muda yang tak ingin disebutkan namanya juga mengungkapkan hal yang serupa tentang kerasnya dunia hiburan Bollywood.

"Mindset serba patriarkis menyebabkan Industri Bollywood memperlakukan wanita dengan begitu buruk.”

“Tingkat eksploitasi wanita di Industri ini sangatlah besar,” ungkapnya seperti dikutip Grid.ID dari BBC.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved