Moeldoko: Rekonsiliasi Jokowi dan Prabowo Tinggal Tunggu Waktu
Moeldoko, menyatakan, rekonsiliasi antara capres Joko Widodo dan capres penantang Prabowo Subianto tinggal menunggu waktu.
Menurut Luhut, Prabowo menyambut baik ajakan untuk bertemu itu.
"Baik sekali, ketawa-ketawa. Kami janjian mau makan, detailnya saya tanya, kita makan apa? Saya mau makanan Jepang. Kami janjian," kata Luhut yang sudah berteman dengan Prabowo sejak berdinas di TNI.
Sementara Calon wakil presiden Sandiaga Uno mendukung pertemuan antara kedua calon presiden, yakni capres Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
Usul tersebut dicetuskan Wakil Presiden Jusuf Kalla usai bertemu dengan para tokoh dan pimpinan ormas Islam di rumah dinasnya, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Senin (22/4/2019).
Namun demikian, menurut Sandiaga, pertemuan tersebut akan lebih baik jika dilakukan tanpa perantara.
"Saya yakin di tingkat pimpinan Pak Prabowo dan Pak Jokowi itu alhamdulillah, kalau bisa dilaksanakan akan sangat baik dan tanpa perantara menurut saya, karena Pak Prabowo dan Pak Jokowi adalah dua capresnya," kata Sandiaga saat ditemui di Masjid Jami' At-Taqwa Sriwijaya, Jakarta Selatan, Selasa (23/4/2019).
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini menilai pertemuan melalui perantara tidak efektif untuk mendinginkan suasana.
Ia berpandangan masyarakat telah menunggu-nunggu pertemuan antara dua capres yang bersaing sengit selama tujuh bulan.
Pertemuan itu, kata Sandi, akan memberikan sinyal positif terhadap persatuan bangsa.
"Jadi kalau masih dalam tahapan melalui penjajakan, melalui perantara menurut saya sangat tidak efektif, masyarakat menunggu tentunya yang paling tertinggi Pak Jokowinya sendiri dan Pak Prabowonya," ungkapnya.
"Ini merupakan langkah yang sangat baik buat bangsa kita dan juga untuk mengingatkan bahwa proses ini belum selesai, bahwa masih ada tahapan-tahapan C1," sambung dia.
Sebelumnya, Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nasir mengusulkan pertemuan yang digagas tak hanya antara kedua capres yakni Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
Ia mengusulkan pertemuan juga melibatkan kedua tim sukses mereka sehingga lebih menciptakan suasana pesatuan.
"Jadi kami malah tadi bersepakat pada pertemuan-pertemuan lain dari berbagai pihak termasuk selain Pak Jokowi dan Pak Prabowo, juga antar tim sukses. Karena kan tim sukses ini juga kan institusi terdekat," ujar Haedar usai bertemu Wakil Presiden Jusuf Kalla di rumah dinas Wakil Presiden, Menteng, Jakarta, Senin (22/4/2019).
"Jadi bagaimana ada pertemuan antar tim sukses, antar parpol, antar tokoh-tokoh masyarakat. Di luar ormas-ormas keagamaan ini, agar bersama-sama menciptakan situasi yang semakin kondusif karena kan bangsa ini milik bersama," lanjut dia.