Remaja di Tangerang Tewas Digigit Semut, Ini Faktanya
Sebelum menghembuskan nafas terakhirnya, remaja berusia 21 tahun itu sempat merasa gatal dan panas di seluruh tubuhnya
2. Menyumbat jalur semut
Cobalah menyumbat atau mendempul jendela, pintu, dan celah apapun yang biasa dijelajahi semut.
Ini juga akan mengontrol suhu yang lebih baik dan merupakan salah satu metode paling tidak berisiko jika Anda memiliki anak-anak atau hewan peliharaan.
Jika keduanya tidak berfungsi, coba gunakan bahan-bahan alami berikut ini:
3. Cuka
Bersihkan permukaan di rumah dengan larutan cuka, komposisinya setengah cuka putih dan air putih.
Sebagai bonus tambahan, campuran ini bagus digunakan untuk membersihkan rumah secara umum, lebih baik daripada mengganti deterjen dengan fosfor yang mencemari.
Cuka efektif karena semut membenci baunya, dan cuka menghilangkan jejak aroma makanan yang mereka gunakan untuk berkeliling.
4. Jus lemon
Sama seperti cuka, jus lemon juga tampaknya menghancurkan jejak-jejak bau yang diikuti semut.
Coba semprotkan jus lemon di sekitar tempat-tempat yang sering disinggahi atau dilalui semut.
5. Minyak peppermint
Ini satu hal yang super mudah untuk dicoba.
Bersihkan permukaan rumah atau meja dengan sangat baik, lalu bersihkan dengan kain lembap bersih yang telah ditetesi beberapa minyak peppermint di atasnya.
Semut benar-benar tidak menyukai baunya.
Minyak ini juga ramah lingkungan serta aman bagi manusia dan anak-anak.
Belum lagi, dapur Anda akan berbau mint segar.
(TribunJakarta/Kurniawati Hasjanah/Ega Alfreda)/Bangkapos)
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Remaja di Tangerang Merasakan Gatal dan Panas Sebelum Tewas Digigit Semut, Ini Faktanya