Breaking News

Beredar Video Rekaman Suara Bergambar Mantan Panglima TNI Soal Pilpres, Gatot NurmantyoTegaskan Hoax

Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) TNI Gatot Nurmantyo memberi klarifikasi soal fotonya dicatut dalam sebuah video rekaman hoax yang viral

Editor: Faisal Zamzami
Twitter
Klarifikasi Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo Soal Foto & Video Rekaman di Twitter 

"Untuk negara bangsa rakyat Indonesia atas telepon dari Pak Prabowo meminta saya hadir untuk bicara masalah kebangsaan di sini," kata Gatot Nurmantyo.

Ada tiga poin yang disampaikan Gatot Nurmantyo dalam pemaparannya.

Pertama terkait masalah internasional, nasional dan perorangan.

Terkait dengan kondisi nasional, Gatot Nurmantyo mengungkapkan suatu hal yang saat ini tengah kritis.

"Ada satu hal yang kritis bahwa kekuatan inti bangsa Indonesia itu adalah bersatunya TNI dan rakyat."

"Kalau TNI kuat rakyat kuat, negara manapun tidak bisa."

"Saat ini yang kritis adalah mulai dari segi anggaran," urai Gatot Nurmantyo.

Dalam kesempatan itu, Gatot Nurmantyo menyampaikan beberapa informasi terkait anggaran yang didapatnya ketika masih menjabat sebagai Panglima TNI.

Menurutnya, hal itu perlu disampaikan agar rakyat tidak terpecah belah.

"Saya tidak menyalahakan siapa pun, tapi ini perlu saya informasikan karena saya mantan Panglima TNI agar rakyat bersatu jangan terpecah pecah," jelasnya.

Awalnya ia menjelaskan bahwa TNI terdiri dari Departemen Pertahanan Mabes TNI, Angkata Udara, Darat, dan Laut dengan jumlah personel lebih dari 455 ribu.

"Dari segi anggaran saat saya menjabat panglima TNI. Saya sudah berusaha sekuat mungkin tapi saya tidak berdaya."

"APBNP, TNI yaitu departemen pertahanan, Mabes TNI angakat laut, angakatan darat, angkatan udara jumlah personelnya lebih dari 455 ribu, mempunyai ratusan pesawat terbang tempur, mempunyai ratusan kapal perang, ribuan tank, dan senjata berat. Anggarannya hanya 6 triliun lebih," paparnya.

Gatot Nurmantyo lantas mengungkapkan anggaran yang diterima institusi lain.

Tak hanya itu, Gatot Nurmantyo juga membeberkan jumlah anggaran Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved