Era Baru Jepang Bernama Reiwa, Putra Mahkota Naruhito Resmi Jadi Kaisar Jepang
Rika Yamamoto yang berdiri di persimpangan kawasan terkenal Shibuya berujar, Akihito merupakan kaisar yang baik.
SERAMBINEWS.COM - Hari ini merupakan awal yang baru bagi negara Jepang.
Bagaimana tidak, per hari, Rabu (1/5/2019), Kekaisaran Jepang resmi dikuasai Putra Mahkota Naruhito.
Putra Mahkota Naruhito resmi menjadi Kaisar Jepang yang baru setelah sang ayah, Kaisar Akihito, resmi turun takhta dalam upacara yang dilaksanakan Selasa (29/4/2019).
Naruhito bakal menjalani upacara penobatan pada Rabu siang waktu setempat. Namun pada tengah malam ini, dia sudah resmi menjadi Kaisar Jepang.
Baca: Seminar Pemasaran, Alfamart Diminta Tampung Produk UMKM
Dengan begini, Putra Mahkota Naruhito resmi menjadi penguasa monarki tertua dunia.
Era Reiwa
Parlemen Jepang mengumumkan nama era baru yang bakal dipakai oleh Putra Mahkota Naruhito ketika dia bertakhta 1 Mei mendatang.
Dilaporkan AFP pada Senin (1/4/2019), Sekretaris Kabinet Yoshihide Suga mengumumkan nama era baru yang bakal dipakai Naruhito adalah Reiwa.
Nama itu mengandung dua karakter. Rei yang berarti "aturan", namun juga bisa mengandung arti "menguntungkan". Sementara Wa berarti "harmoni".
Baca: Jengah Dengan Pencurian Ikan, Menteri Susi Minta Kapal Pencuri Ikan Tak Dilelang Tapi Dimusnahkan
"Beberapa saat lalu, pemerintah telah memutuskan nama itu di pertemuan kabinet tentang nama era baru dan cara mengucapkannya," terang Suga.
Dalam konferensi pers, Suga memegang plakat huruf Kanji Reiwa yang diambil dari Manyoshu.
Sebuah kitab berisi kumpulan puisi Jepang. Dikutip Japan Times, ini adalah kali pertama penamaan era kekaisaran mengambil literatur klasik Jepang.
Baca: Api dari Penanak Nasi, Seisi Barang di Kamar Rumah Warga Kuta Cot Glie Habis Terbakar
Sebelumnya, nama itu diambil dari Kanji maupun literatur China.
Gengo (era) baru itu akan menggantikan periodeo Heisei (damai di mana-mana) milik Kaisar Akihito yang dimulai sejak 8 Januari 1989.
Yang membedakan dari pengumuman era baru dibanding pendahulunya, Heisei, Showa, Taisho, dan Meiji, adalah pemerintah mengumumkan saat kaisar yang berkuasa masih hidup.
Pasalnya, Kaisar Akihito telah mengumumkan pada Agustus 2016 keinginannya turun takhta karena faktor usia dan kesehatan yang semakin menurun.
Baca: Maklumat Forkopimda Langsa, Tempat Hiburan Dilarang Beroperasi Selama Ramadhan
