Orasi di Peringatan Hari Buruh, Prabowo: Oknum yang Kaya karena Mencuri dari Rakyat Itu Pengkhianat

Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menyinggung elite di Indonesia yang menjadi kaya dengan cara yang tidak benar.

Editor: Faisal Zamzami
Tribunnews/JEPRIMA
Hasil Debat Capres ke-4: Kumpulan cek fakta Prabowo Subianto, bahas korupsi hingga membandingkan kapal selam Indonesia dengan Singapura. 

Kedatangan Prabowo langsung disambut riuh para buruh.

"Presiden Prabowo, presiden Prabowo," teriak para buruh ketika Prabowo datang.

Sebelumnya, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal, terdapat lebih dari 40.000 buruh yang menghadiri acara tersebut.

Said menuturkan, peringatan May Day 2019 berfokus pada tema "Kesejahteraan Buruh dan Demokrasi yang Jujur dan Damai".

"Isu yang disuarakan utama adalah kesejahteraan buruh dan demokrasi jujur dan damai," kata Said.

Isu demokrasi menjadi fokus peringatan Hari Buruh, sebab, lanjut dia, kaum buruh memiliki kepentingan memastikan Pemilu 2019 berjalan jujur.

Para kaum buruh, kata Said, juga ingin memastikan agar tidak ada kecurangan yang terjadi pada pasangan calon maupun caleg dari kaum buruh.

"Bagi kami kaum buruh, KSPI mewakili kaum buruh mempunyai kepentingan, memastikan demokrasi harus jujur, pilpres dan pileg sampai nanti diumumkan resmi oleh KPU pada 22 Mei harus berlangsung jujur," ujarnya.

Dalam acara peringatan Hari Buruh Internasional tersebut, tampak pula Anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga sekaligus Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon.

Politisi lain yang hadir seperti Wakil Ketua MPR RI Ahmad Muzani dan Rizal Ramli juga terlihat hadir.(*)

Baca: Pemkab Pidie Jaya Sediakan Dana Beasiswa Rp 800 Juta, Ini Syarat Pendaftarannya

Baca: Ini Kronologi Kekerasan Dialami Jurnalis Saat Liput Hari Buruh, Kamera Direbut, Kaki Diinjak

Baca: Mulan Jameela hingga Krisdayanti, Ini Daftar Artis yang Dikabarkan Lolos Jadi Anggota DPR RI

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Prabowo: Oknum yang Kaya karena Mencuri dari Rakyat Itu Pengkhianat"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved