Luar Negeri
Dulu Tabrak Gunung Salak di Indonesia, Kini Pesawat Sukhoi Superjet 100 Terbakar Saat Mendarat
Penumpang terlihat menyelamatkan diri dari pesawat yang terbakar menggunakan seluncur tiup yang berada di bagian depan
" Pesawat kemudian mendarat dengan keras. Saya hampir mati ketakutan di sana," terang Egorov.
Sumber internal kepada Interfax berkata, pilot langsung mengirim sinyal darurat setelah mendarat.
"Percobaan pertama pendaratan darurat itu tak berhasil. Kemudian di upaya kedua, rodanya menghantam tanah, disusul hidung pesawat sebelum muncul api," ujar sumber itu.
Sumber lain mengatakan pesawat tersebut memutuskan mendarat dengan kondisi bahan bakar penuh karena berisiko jika membuangnya di sekitar Moskwa.
Akibat insiden tersebut, sejumlah penerbangan dilaporkan dialihkan ke bandara lain di Moskwa atau Nizhny Novgorod, sekitar 500 km di timur ibu kota.
Baca: Tata Cara Berbuka Puasa Rasulullah Saw, Ini Lafadz Doa Berbuka Puasa dan Jadwal Berbagai Kota
Tabrak gunung salak
Musibah yang di Bandara Sheremetyevo di ibu kota Moskwa kembali mengingat hal serupa pernah terjadi di Indonesia.
Peristiwa naas itu terjadi pada 9 Mei 2012 ketika Sukhoi Superjet 100 yang sedang promosi di Indonesia menabrak lereng Gunung Salak.
Gunung Salak masuk ke dalam wilayah Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Baca: Setan Dibelenggu Saat Ramadan, Kenapa Maksiat Masih Terjadi? Ulama Ini Singgung Cara Kerja Toke Sabu
Sukhoi Superjet 100 yang menabrak Gunung Salak setelah lepas landas dari Bandara Halim Perdanakusuma pukul 14.12 WIB.
Musibah itu menyebabkan jatuh korban sebanyak 45 penumpang termasuk awak pesawat.
Sukhoi Superjet 100 berada di Indonesia untuk melakukan tes terbang dan sedang ditawarkan ke maskapai penerbangan di Indonesia.
Sebelumnya pesawat serupa digunakan untuk tur promosi di sejumlah negara, seperti Kazakhstan dan Pakistan.(*)
Baca: Sebelum Razia Besar-besaran, Dinas Syariat Islam dan Satpol PP Ingatkan Penjual Mercon di Gayo Lues
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Pesawat Aeroflot Terbakar Saat Mendarat Darurat, 41 Orang Tewas