Game of Thrones: Kematian Mengejutkan dan Berbagai Alasan Lain Di Balik Rekor Rating
Game of Thrones, seri fantasi TV berdasarkan buku George R. R. Martin, mencetak rekor terkait jumlah penonton dalam season terakhir.
3) Penulisan naskah
Penulisan naskah dan ditambah dengan gambaran visual yang luar biasa dengan karakter yang membuat orang penasaran membuat banyak yang memuji karya David Benioff dan Dan Weiss.
Seri TV ini diadaptasi dari seri buku George R. R. Martin, a Song of Ice and Fire, dengan latar belakang dunia fantasi dengan raksasa dan ular naga.
Tetapi skrip ini berhasil menarik penonton yang sebelumnya tak tertarik dengan genre film fantasi, karena begitu intens drama politik dan hubungan interpersonal.
Baca: Istri Pangeran Harry, Meghan Markle Melahirkan Seorang Bayi Laki-laki
4) Karakter dalam seri TV
Di luar kemampuan bagus, perkembangan karakter dalam seri ini adalah alasan mengapa penonton tetap menanti.
Dalam GOT, penonton tak akan pernah tahu apakah yang akan menang adalah pahlawannya atau penjahatnya.
Biasanya GOT menampilkan pandangan yang bertolak belakang. Setiap karakter, sebaik apapun, adalah penjahat di mata pihak lain.
Konsep moralitas menjadi subjektif dengan pahlawan bisa menjadi orang yang antipahlawan dan begitu juga sebaliknya.
Perjalanan dan perjuangan karakter multidimensi inilah yang membuat penonton semakin terpaku.
Baca: Harga Daging Meugang di Aceh Selatan Tembus Rp 200 Ribu per Kilogram
5) Adegan telanjang, perempuan galak dan feminisme
Walaupun sejumlah orang pada awalnya mengeluh tentang film yang pada mulanya banyak menampilkan adegan telanjang, perkosaan dan kekerasan terhadap perempuan, banyak pihak yang menganggap seri TV ini sebagai film feminis.
Karakter perempuan yang selamat sampai season terakhir adalah: Daenerys sebagai "ibu dari ular naga", Sansa berubah menjadi pengatur siasat, Arya menjadi pembunuh mematikan dan tentu saja Cersei, sebagai musuh utama.
Baca: Meski Jumlah Perolehan Kursi DPRK Bireuen Berkurang dari Pemilu Sebelumnya, Partai Aceh Tetap Unggul
Karakter-karakter perempuan ini menghadapi trauma berat dengan cara masing-masing tetapi mereka juga punya cara tersendiri untuk dapat bertahan.
Kekuatan mereka digambarkan saat penjahat utama Night King yang dikalahkan oleh Arya.
Baca: Wiranto Bentuk Tim Hukum Nasional untuk Mengkaji Ucapan, Tindakan hingga Pemikiran Tokoh Tertentu
6) Musik
Musik film seri televisi jarang yang berhasil namun komposer Ramin Djawadi sukses dalam menggubah musik GOT yang kini menjadi semacam fenomena budaya.