Breaking News

Wiranto Akan Tindak Tegas Media, Fahri Hamzah: Kebebasan Mau Ditutup Itu Salah

Wiranto menyebut media yang bertindak demikian diperbolehkan untuk di-shutdown atau ditutup.

Editor: Amirullah
(KOMPAS.com/Kristian Erdianto)
Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto didampingi Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menkumham Yasonna Laoly dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian saat memberikan keterangan pers terkait pembubaran HTI di Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Senin (8/5/2017). 

Dalam cuitannya, Fahri Hamzah menyoroti mengenai kepercayaan publik dengan terjadinya duka di Pemilu 2019.

"Masihkah percaya bahwa semua baik2 saja?..," tulis @FahriHamzah.

Fahri Hamzah (Twitter)

Cuitan Fahri Hamzah itu mendapatkan tanggapan dari Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya.

Yunarto Wijaya melalui akun Twitter resminya mengungkapkan rasa setujunya terkait duka di Pemilu 2019 itu.

Menurutnya, peristiwa duka di Pemilu 2019 merupakan tragedi dari keputusan MK tentang pemilu serentak.

Ia menegaskan, duka Pemilu 2019 bukan soal Jokowi maupun Prabowo Subianto sebagai capres di Pemilu 2019.

"Sepakat ini sebuah tragedi dr keputusan MK ttg pemilu serentak... Tapi ini bukan ttg jokowi atau prabowo sbg capres...," tulis @yunartowijaya.

Yunarto Wijaya (Twitter)

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Demi NKRI Wiranto Tegas Perbolehkan 'Shutdown' Media, Fahri Hamzah: Kebebasan Mau Ditutup Itu Salah

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved