Menhan Sebut Siapa pun Yang Ingin Mendirikan Negara Khilafah Akan Berhadapan dengan Tentara
Menteri Pertahanan Republik Indonesia Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu menegaskan bahwa ideologi khilafah dilarang di Indonesia.
"Ini harus dicegah kalau tidak bangsa ini bubar. Jadi alat pemersatu bangsa ini Pancasila. Tidak ada kebenaran yang mendua di Republik ini," kata Ryamizard.
Tuduhan Khilafah
Mantan Ketua GNPF Ustaz Bachtiar Nasir mengecam pihak-pihak yang menuduh jika Prabowo dekat dengan khilafah.
"Mari bersama-sama dengan Garuda Pancasila ini saya tegaskan saya Bachtiar Nasir yakin bersama Prabowo-Sandi kita akan berdaulat bersama Pancasila kita," kata Bachtiar di GOR Bulungan, Jakarta Selatan, Senin (1/4/2019).
"Saya pasang Garuda saya sebagai orang Indonesia, yang telah melakukan penistaan kekotoran tentang tuduhan-tuduhan khilafah yang sangat tolol itu," ujarnya.
"Saya nyatakan diri saya secara terbuka dan mengajak seluruh ulama di Indonesia, dan mengajak umat muslim di Indonesia, dan mengajak seluruh pimpinan ormas Islam di Indonesia, dan mengajak seluruh aktivis di Indonesia mari kita bangun Indonesia berdaulat bersama Prabowo-Sandi," ujarnya.
Baca: Palsukan Surat Kematian, Seorang Guru SD Tak Mengajar Selama 7 Tahun Dapat Total Gaji Rp435 Juta

Ustaz Bachtiar Nasir saat berorasi di depan ratusan pendukung Prabowo-Sandi dalam acara syukuran kemenangan di Padepokan Silat Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, Rabu (24/4/2019). (Tribunnews.com/ Rizal Bomantama)
Prabowo-Sandi, menurutnya, akan membuat masyarakat menjaga nilai Pancasila khususnya sila pertama.
Dia juga meyakini, dengan kepemimpinan Prabowo-Sandi, semua pemeluk agama di Indonesia tak akan terpecah belah.
"Keimanan kita akan semakin kokoh kepada ketuhanan yang maha esa dan apa pun agamanya Insya Allah kita akan bersatu di Indonesia," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Menhan: Yang Mau Mencoba Mendirikan Negara Khilafah Akan Berhadapan dengan Tentara