Breaking News

Listrik Kembali Mengulah

Sistem kelistrikan di Aceh kembali mengulah tepat saat memasuki bulan Ramadhan 1440 hijriah

Editor: bakri
zoom-inlihat foto Listrik Kembali Mengulah
JEFRI ROSIADI,General Manager PLN Aceh

Menurut Jefri, petugas masih melakukan perbaikan dan pengaturan beban agar listrik di kedua provinsi bertetangga ini dapat kembali normal.

Dia tambahkan, cuaca bisa menjadi penyebab dari gangguan tersebut. “Namun, untuk pastinya, petugas masih mempelajari dari data yang ada,” jelas dia.

GM PLN Aceh mengatakan, meskipun hingga saat ini kerusakan peralatan di gardu induk Belawan sudah diatasi, akan tetapi dampak dari kejadian itu masih terasa di PLTU Nagan 1 dan 2. “PLTU Nagan Raya harus start lagi sejak pagi (kemarin). Semoga menjelang malam (9/5) sudah bisa masuk ke sistem, kalau tidak ada kendala,” harapnya.

Manager Komunikasi PLN UIW Aceh, T Bahrul Halid menambahkan, sampai saat ini PLTU Nagan Raya Unit 1 dan 2 yang terdampak oleh insiden di Belawan itu belum dapat beroperasi. Pembangkit listrik itu harus start lagi dan hingga kini belum bisa masuk ke sistem. Kondisi itu mengharuskan terjadinya pemadaman/penyalaan bergilir pada sub sistem Aceh.

“Dengan terpaksa kami lakukan penyalaan bergilir di daerah Lhokseumawe, Bireuen, Pidie, Pidie Jaya, Takengon, Bener Meriah, Banda Aceh, Meulaboh, Nagan Raya, Blangpidie, dan sekitarnya,” sebut Bahrul, seraya memohon maaf atas ketidaknyamanan itu.

Menurut Bahrul, saat ini petugas masih berusaha melakukan perbaikan dan pengaturan beban kembali.

Dalam keterangan terdahulu, General Manager PLN UIW Aceh, Jefri Rosiadi menyebut PLN menyiapkan daya tambahan listrik 200 megawatt (MW) dari PLTU Pangkalan Susu, Sumatera Utara (Sumut), untuk persiapan penyediaan tambahan daya listrik pada Ramadhan dan Lebaran nanti di Aceh.

Jefri yang saat itu didampingi Kadis ESDM Aceh, Mahdinur dan Manajer Komunikasi PLN UIW Aceh, T Bahrul Halid, menyampaikan hal itu di ruang rapat pimpinan PLN Wilayah Aceh, Banda Aceh, Kamis (2/5).

“Beban puncak daya listrik di Aceh pada Bulan Puasa dan Lebaran 1440 Hijriah nanti diperkirakan sekitar 450 megawatt dan untuk cadangan penyuplai tambahan, jika ada gangguan atau kerusakan, sudah kita siapkan dari PLTU 3 Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat, Sumut, sebesar 200 MW,” kata Jefri. Untuk menjaga gangguan listrik pada Ramadhan ini, kata Jefri, pihaknya juga sudah melakukan gelar pasukan persiapan penanganan gangguan listrik yang terjadi menjelang puasa, bulan puasa, dan Idul Fitri 1440 nanti.

Bahkan Jefri menambahkan, sangat kecil kemungkinan akan terjadi pemadaman listrik dalam Bulan Puasa dan Lebaran nanti akibat kekurangan daya listrik, kecuali karena kondisi alam, seperti puting beliung, banjir, longsor, pohon tumbang, dan gangguan hewan, meski untuk penanganan itu juga sudah disiapkan pasukan penanganan. (fit/riz/her)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved