20 Anak di Bawah Umur Jadi Korban Pencabulan Dukun Palsu, Modusnya Pura-pura Jadi Teman Curhat di FB

Tak hanya mengaku berprofesi sebagai dukun, pria berinisial RGS ini juga mengaku sebagai seorang guru ngaji.

Editor: Amirullah
Tribun Jabar | Firman Wijaksana
Pura-pura Jadi Teman Curhat di Facebook, Dukun Palsu Cabuli 20 Anak di Bawah Umur 

Saat bertemu, korban diminta untuk curhat masalahnya dan pelaku berpura-pura memberikan solusi.

Dilansir Grid.ID dari Tribun Jabar, solusi yang disebut ritual kias dan pangsal tersebut dikatakan untuk membuat kejiwaan korban seperti terlahir kembali.

Namun alih-alih membuang sial, pelaku justru mencabuli korban.

Aksi pencabulan ini dilakukan oleh RGS di rumahnya dan di beberapa tempat lainnya.

Korban

RGS melakukan aksinya ini sejak tahun 2018 lalu.

Semua korbannya adalah anak perempuan yang masih di bawah umur dan berstatus pelajar dengan rentang usia 15 sampai 17 tahun.

"Semua anak perempuan yang jadi korban ini masih berstatus pelajar. Masih di bawah umur. Rentangnya dari 15 sampai 17 tahun," ujar Kapolres Garut, AKBP Budi Satria Wiguna di Mapolres Garut, dikutip dari Tribun Jabar, Rabu (15/5/2019).

Dari 20 gadis di bawah umur tersebut, 8 di antaranya diajak berhubungan badan oleh RGS.

Aksi ini terungkap setelah salah satu korban melaporkan kejadian ini ke kepolisian.

(*)

Artikel ini telah tayang di grid.id dengan judul Pura-pura Jadi Teman Curhat di Facebook, Dukun Palsu Cabuli 20 Anak di Bawah Umur

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved