Di UEA, Kalimat ‘Jangan Membuat Saya Batal Puasa karena Anda’ Bisa Berujung ke Penjara
Negara yang terkenal dengan bangunan tertinggi di dunia (burj khalifa) kerap menuai kecaman dari kelompok-kelompok HAM karena hukumnya yang keras
Di UEA, Kalimat ‘Jangan Membuat Saya Batal Puasa karena Anda’ Bisa Berujung ke Penjara
SERAMBINEWS.COM - Uni Emirat Arab (UEA), sebuah negara federasi yang terdiri atas tujuh emirat yang kaya akan minyak bumi, berusaha keras membangun citra sebagai tujuan wisata yang populer dan sebagai negara penuh toleransi.
Namun, negara yang terkenal dengan kehidupan mewah dan bangunan tertinggi di dunia (burj khalifa) ini, kerap menuai kecaman dari kelompok-kelompok hak asasi manusia karena hukumnya yang keras.
Hukuman yang keras ini berlaku menyeluruh di tujuh emirat dalam federasi UEA yaitu, Abu Dhabi, Ajman, Dubai, Fujairah, Ras al-Khaimah, Sharjah, dan Umm al-Qaiwain.
Dilansir dari Kompas.com, sangat jarang satu minggu berlalu di Uni Emirat Arab, tanpa ada pemberitaan yang menyebutkan tentang penangkapan tak masuk akal ataupun yang bermotif politik.
Contoh terbaru, saat seorang pria asal Inggris yang ditahan hanya karena mengenakan seragam sepak bola Qatar, negara yang sedang diblokade oleh UEA bersama negara Teluk lainnya.
Atau seorang pria yang harus menjalani tiga bulan penjara akibat tidak sengaja menyentuh pria lain saat berada di bar.
Baca: Desak Warga Melayu Lebih Berkerja Keras, Mahathir: Mereka Mayoritas, tapi Mereka Lemah
Baca: Jadi yang Tertinggi di Dunia, Burj Khalifa Dubai Punya 3 Waktu Buka Puasa dalam Satu Gedung
Bulan Ramadhan
Bagaimana dengan suasana kehidupan di bulan Ramadhan?
Sebagai salah satu negara Teluk dengan mayoritas penduduknya beragama Islam, akan jamak ditemui warga UEA yang berpuasa selama bulan Ramadhan.
Seorang pengacara Emirat memperingatkan warga setempat dan turis untuk lebih berhati-hati dalam berucap selama Ramadhan di negara ini.
Hal itu lantaran ada satu kalimat ungkapan yang barang kali akan dianggap biasa di negara lain, tetapi di UEA bisa berakibat pada hukuman penjara hingga tujuh tahun.
Dilansir The New Arab, yang mengutip dari surat kabar lokal Emarat al-Youm, mengucapkan kalimat "Jangan membuat saya batal puasa karena Anda" bisa berujung pada tuntutan karena dapat dianggap sebagai bentuk ancaman kriminal.
"Bagi sebagian orang, perubahan rutinitas sehari-hari saat berpuasa dapat membuat mereka lebih keras saat berhadapan dengan orang lain," kata Youssef al-Sharif, seorang pengacara Emirat.
"Sebagian orang akan berdebat dengan menggunakan bahasa yang lebih provokatif."
Baca: Meski Ilegal, Para Pengemis Dubai Bisa Dapat Rp1 Miliar Sebulan dengan Cara Ini
Baca: Kehidupan Mewah Remaja Dubai yang Punya 200 Ribu Pasang Sepatu Merek Ternama Ini