Rusuh di Lapas Narkotika
Prajurit TNI Bersenjata Lengkap Dikerahkan Untuk Kendalikan Situasi Kerusuhan di Lapas Narkotika
Api berkobar di dalam lapas, petugas pemadam yang masuk ke kompleks lapas dilempari batu oleh para narapidana
Kepala Trantib Lapas, Sunardi mengatakan ditaksir napi melarikan diri diperkirakan sekitar 500 orang.
Petugas saat ini tidak bisa mendekat melakuka upaya keamanan.
"Ditaksir yang lari iu ada 500 orang lebih yang kabur.
Kita tidak bisa dekat, di luar Lapas banyak orang itu," pungkasnya.
Penyebab kerusuhan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkoba, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara perlahan-lahan mulai terungkap.
Baca: Tagar #HastoMemfitnahRakyatAceh Jadi Trending Topic di Twitter
Kerusuhan yang terjadi pada Kamis (16/5/2019) sekitar pukul 14.00 WIB, disebabkan pemberontakan Narapidana yang geram.
Mereka diduga berang karena ada rekan mereka yang dianiaya oleh oknum Petugas Lapas (Sipir).
Menurutnya informasi yang dihimpun, kejadian penganiayan itu berlangsung sekitar pukul 12.00 WIB.
Seorang napi yang biasa dipanggil Ajo, dianiaya secara brutal oleh oknum petugas Lapas berinisial AT.
“Dipukuli orang itu Napi. Sampai keluar kotorannya," ujar seorang napi berinisial G, Kamis (16/5/2019).
"Makanya kami ngamuk, sampai rusuh kayak gini jadinya,” sambungnya.
Baca: Doa 10 Hari Kedua Bulan Ramadhan, Boleh Dibaca untuk Mendapatkan Ampunan!
Alasan petugas menghajar salah seorang Napi, lantaran diduga menggunakan narkoba di Lapas.
Namun, sangat disayangkan kenapa petugas harus menganiaya untuk mendapatkan pengakuan.
Napi tersebut dianiaya di hadapan Napi lainnya.
Dia mendapat tendangan, cekikan dan pukulan dari oknum petugas lapas inisial AT.