Rusuh di Lapas Narkotika
Prajurit TNI Bersenjata Lengkap Dikerahkan Untuk Kendalikan Situasi Kerusuhan di Lapas Narkotika
Api berkobar di dalam lapas, petugas pemadam yang masuk ke kompleks lapas dilempari batu oleh para narapidana
Prajurit TNI Bersenjata Lengkap Dikerahkan Untuk Kendalikan Situasi Kerusuhan di Lapas Narkotika
SERAMBINEWS.COM - Prajurit TNI diturunkan untuk mengendalikan amuk narapidana di Lapas Narkotika Langkat, Kamis (16/5/2019).
Situasi di lokasi masih mencekam.
Api berkobar di dalam lapas, petugas pemadam yang masuk ke kompleks lapas dilempari batu oleh para narapidana.
TNI dan polisi membuat batas kepada awak media dan warga agar tidak terlalu dekat dengan lapas.
Baca: Gugur Dalam Baku Tembak di Papua, Ribuan Orang Hadiri Pemakaman Pratu Kasnun di Aceh Tengah
Informasi sementara yang dihimpun www.tribun-medan.com, 500 narapidana kabur.
Belum ada pernyataan resmi terkait penyebab kerusuhan di Lapas Narkotika Langkat.
Namun beredar kabar amuk napi terjadi karena adanya dugaan penganiayaan napi oleh petugas.
Baca: Apa Karya: Meunyoe Mantong Na Sabee Na Bude, Abeh Sabee Abeh Bude
SISIR SEKITAR LAPAS
Polda Sumut langsung mengerahkan petugasnya untuk melakukan penyisiran di sekitar lapas.
Kerusuhan terjadi sekitar pukul 13.45 WIB, para napi membakar sepeda motor dan mobil yang parkir di dalam lapas.
Petugas kepolisian berpakaian preman bekerja ekstra berusaha menangkap kembali narapidana yang diduga kabur.
Seorang warga setempat, Yudi, mengatakan, banyak polisi berpakaian preman yang melakukan razia.
"Saya lihat ada dua orang diamankan petugas berpakaian preman," jelasnya.
Baca: BI Lhokseumawe Siapkan Rp 1,62 Triliun Uang Pecahan, Ini Jadwal Penukaran Uang di Islamic Center
Lapas Hinai diketahui berkapasitas 915 orang, namun saat ini dihuni oleh 1.635 napi.