Akhirnya Ditemukan Senjata Milik Pamtup Ketua DPRK Aceh Besar yang Digondol Maling

Akhirnya Ditemukan Senjata Milik Pamtup Ketua DPRK Aceh Besar yang Digondol Maling

Laporan Subur Dani | Banda Aceh   

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Senjata milik Bripka Ilyas, pengamanan tertutup (pamtup) Ketua Aceh Besar yang hilang di dalam mobil dinas karena digondol maling, akhirnya ditemukan, Minggu (19/5/2019).

Menurut Direktur Reserse Kriminal Umum (Dir Reskrimum) Polda Aceh, Kombes Pol Agus Sartjio, pada Minggu (19/5/2019) sekira pukul 11.30 WIB,  tim Jatanras dan Polres Aceh Besar melaksanakan patroli di seputaran TKP pembobolan kaca mobil dinas Ketua DPRK yang terjadi Sabtu (18/5/2019) di Masjid Jamik Samahani, Kecamatan Kuta Malaka, Aceh Besar.

Baca: Gugur Dalam Baku Tembak di Papua, Ribuan Orang Hadiri Pemakaman Pratu Kasnun di Aceh Tengah

"Mendapat informasi via telepon dari masyarakat, yang bahwa telah ditemukan satu buah tas warna hitam yang mencurigakan di Desa Dilib Lamteungoh. Kemudian tim merapat ke TKP. Sesampainya di TKP, personel langsung mengamankan 1 tas warna hitam tersebut," kata Agus Sartijo.

Adapun barang yang ada di dalam tas tersebut berupa senjata api genggam revolver merk Taurus plus 14 butir peluru, dua unit HP, dua dompet, 1 lembar KTA atas nama Bripka Ilyas, enam ATM, 2 buku tabungan, KTP, NPWP, dan beberapa lainnya.

"Menurut barang bukti yang ditemukan, senpi genggam tersebut merupakan milik ajudan DPRK Aceh Besar, Bripka Ilyas, dari satuan Pam Ovit Polda. Senjata itu hilang pada Sabtu 18 Mei yang dicuri tas dari mobil dinas saat shalat di Masjid Jamik Samahani Aceh Besar," pungkas Kombes Pol Agus Sartijo. 

Baca: Iran Sebut Armada Kapal Perang AS di Teluk Berada Dalam Jangkauan Serang Rudal

Berawal shalat zuhur

Mobil milik Ketua DPRK Aceh Besar, Sulaiman dibobol oleh maling dengan cara dipecahkan kaca, Sabtu (18/5/2O19).

Saat itu mobil diparkir oleh personel pengamanan tertutup (Pamtup) Ketua DPRK, Bripka Ilyas (43) di Halaman Masjid Samahani, Aceh Besar.

Kemudian Ilyas melaksanakan shalat dzuhur di masjid tersebut.

Namun saat yang bersangkutan keluar masjid, ia mendapati kaca mobil sebelah kanan sudah pecah dan barang barang dalam mobil hilang.

Baca: Detik-detik Aktor Arnold Schwarzenegger Ditendang dari Belakang saat Sapa Fans, Lihat Videonya

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Aceh, Kombes Pol Agus Sartijo menyebutkan, aksi itu berawal saat pamtup Ketua DPRK Aceh Besar bernama Bripka Ilyas sedang menunaikan shalat zuhur.

Saat itu ia ke masjid dengan mengendarai mobil dinas ketua DPRK.

Saat diparkiran, Ilyas mengunci semua pintu mobil dan pergi shalat berjamaah.

Namun, setelah selesai shalat, ia kaget melihat kaca pintu mobil pecah dan barang miliknya hilang.

“Menurut keterangan Ilyas bahwa pintu mobil pada saat itu terkunci, dan tiba-tiba setelah selesai pelaksanaan shalat zhuhur, Ilyas mendapati bahwa kaca pintu tengah samping kanan telah pecah dan barang milik Ilyas ikut raib,” kata Agus dalam keterangannya, Sabtu (18/5/2O19) malam.

Baca: Misi Pengintaian Hingga Pencegahan Nuklir, Ini Kemampuan Pesawat Tempur Refale yang Mendarat di Aceh

Sehingga pistol jenis revolver merk S&W yang digunakan oleh Bripka Ilyas juga ikut diambil oleh pelaku.

Adapun barang lainnya yang hilang ialah, uang tunai Rp 1 juta, KTA dan KTP, Hp dan lainnya.

Kini, pihak kepolisian masih memburu pelaku pemecah kaca mobil tersebut.

“Masih dalam pengejaran/penyelidikan pihak kepolisian,” ujar Agus.(*)

Baca: Ada Kapal Induk Charles De Gaule Milik Perancis Dekat Perairan Aceh, Apa Misinya?