Luar Negeri

Militer AS Memang Kuat, Tapi Pakar Sebut Ini Keunggulan Iran Bila Perang Terjadi

keunggulan Iran terletak pada kelompok militan maupun jaringan yang berafiliasi dengan mereka

Editor: Muhammad Hadi
(MOHAMMED HUWAIS / AFP)
Tentara milisi Houthi bersorak dan meneriakkan slogan saat berkumpul di ibu kota Sanaa, Yaman. 

Iran menyediakan senjata seperti rudal presisi anti-tank, ranjau laut, drone, roket, dan piranti militer lain di tengah konflik sipil yang terjadi sejak 2016.

Dengan bantuan senjata yang diperoleh dari Iran, Houthi bisa memberikan ancaman bagi jalur laut dengan menargetkan tempat vital di Teluk Aden hingga Laut Merah.

Baca: Giliran Mantan Danjen Kopassus Sunarko Dilaporkan ke Bareskrim Polri

Karena itu, Acting Menteri Pertahanan Patrick Shanahan sempat mengusulkan agar 120.000 tentara bisa dikerahkan ke Timur Tengah jika Iran memulai program nuklir atau melancarkan serangan.

Ketegangan tersebut terjadi setelah Presiden Rouhani mengumumkan negaranya bakal mundur dari sebagian ketentuan perjannjian nuklir 2015, dikenal juga dengan JCPOA.

Badan Atom Dunia (IAEA) yang memonitor setiap program nuklir negara telah mengatakan bahwa Iran mematuhi perjanjian yang terjadi di era Presiden Barack Obama itu.

Baca: Jemput Pesawat Tempurnya, Hari ini Kapal Induk Charles De Gaule Berada 75 Mil dari Daratan Aceh

Namun pada Mei 2018, Trump mengumumkan bahwa mereka keluar setelah menyebut JCPOA sebagai perjanjian terburuk dalam sejarah, dan mengumukan sanksi tambahan.

Tack berkata situasi saat ini bakal tergantung tindakan AS yang menghentikan JCPOA untuk mendominasi Iran dan memaksa mereka melakukan konsesi.

Jika nantinya kesepakatan tak kunjung dicapai, Tack menuturkan Washington bisa saja bakal kembali ke opsi militer demi mendapatkan tujuan mereka.(*)

Baca: Ada Kapal Induk Charles De Gaule Milik Perancis Dekat Perairan Aceh, Apa Misinya?

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Meski Militer AS Lebih Dominan, Faktor Ini Jadi Keunggulan Iran

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved