Kumpulan Video Demo di Depan Bawaslu, dari Aksi Emak-emak Hingga Massa Janji Kembali Besok Siang

tiga wanita yang mengenakan tas dan menggenggam telepon pintar di tangan kiri mencoba menahan polisi bertameng tersebut.

Editor: Zaenal
Kolase Serambinews.com/Tribunnews.com
Tangkapan layar video demo di depan Bawaslu RI di Jakarta, Selasa (21/5/2019) malam. 

Kumpulan Video Demo di Depan Bawaslu, dari Aksi Emak-emak Hingga Massa Janji Kembali Besok Siang

Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo/ Vincentius Jyestha dan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra

SERAMBINEWS.COM - Suasana unjuk rasa di depan Gedung Bawaslu RI, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, sekira pukul 20.17 WIB sempat memanas.

Hal tersebut terjadi ketika Brimob bertameng menekan mundur massa demonstran untuk membubarkan diri pulang ke rumahnya masing-masing.

Namun ada tiga orang wanita yang mengenakan tas dan menggenggam telepon pintar di tangan kiri mencoba menahan polisi bertameng tersebut.

Ketiganya menyandarkan badan ke tameng Brimob.

Padahal orator di atas mobil komando sudah menyerukan agar peserta aksi, membubarkan diri dari kawasan Jalan MH Thamrin.

Namun tampaknya beberapa dari mereka mengindahkan seruan tersebut.

"Ayo saudara-saudaraku, kita bubarkan diri dengan tertib. Mari simpan tenaga, kembali ke rumah masing-masing untuk esok hari," ujar pria di atas mobil komando, Selasa (21/5/2019) malam.

Mereka kemudian menangis ketika Brimob bertameng yang sudah siap dengan formasinya memajukan langkah untuk menekan mundur demonstran.

Tak lama berselang, beberapa massa tampak sedikit emosi.

Hal itu dipicu ketika Brimob mendorong tamengnya ke arah tiga wanita tersebut.

"Hei polisi, ini wanita. Pak polisi tugasmu mengayomi," ujar salah seorang demonstran.

Aparat keamanan terpaksa memukul mundur demonstran, karena mereka sudah melewati batas ketentuan yang diizinkan.

Bila sesuai ketentuan, kegiatan unjuk rasa hanya dibatasi sampai pukul 18.00 WIB.

Namun aparat keamanan memberikan toleransi perpanjangan waktu selama 2 jam kepada demonstran, agar mereka bisa melaksanakan sesi buka puasa bersama dan salat tarawih berjamaah di lokasi.

Baca: BREAKING NEWS: Kericuhan Pecah di Depan Bawaslu RI, Polisi Bubarkan Paksa Massa

Ketegangan ini tidak berlangsung lama. Tiga orang wanita yang semula seakan menahan penertiban aparat keamanan, kemudian ditarik oleh demonstran lainnya.

Sekitar pukul 21.30 WIB, massa pun akhirnya membubarkan diri.

Aparat gabungan TNI-Polri berhasil membubarkan para demonstran.

Akses lalu lintas dari arah Bundaran Bank Indonesia menuju Jalan Jenderal Sudirman yang semula ditutup, kini sudah kembali dibuka.

Sementara akses Jalan dari arah Bundaran Hotel Indonesia menuju depan Gedung Bawaslu RI, masih ditutup.

Lihat videonya di bawah ini.

Dibubarkan Paksa

Kerusuhan pecah di depan Gedung Bawaslu RI sekira Pukul 22.40 WIB.

Kerusuhan bermula saat kendaraan taktis kepolisian yang telah meninggalkan Gedung Bawaslu datang kembali untuk membubarkan massa aksi yang masih bertahan.

Awalnya, massa aksi sempat menantang kepolisian dan berseru untuk terus merapatkan barisan.

"Ayo tetap rapatkan barisan, jangan pada takut," teriak para massa aksi di depan Gedung Bawaslu, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (21/5/2019) malam.

Tak lama kemudian, puluhan anggota kepolisian berlari di Halte TransJakarta Sarinah untuk mendekat ke arah massa aksi.

Massa aksi yang tadinya memenuhi seberang Bawaslu pun lanngsung kocar-kacir berlarian membubarkan diri.

Sempat terlihat seorang diduga provokator yang diamankan sebelum akhirnya puluhan petugas kepolisian lain yang membawa pentungan dan tameng berteriak untuk membubarkan diri.

Massa pun berlarian ke arah Jalan Wahid Hasyim yang ada di sebelah kantor Bawaslu.

Baca: Ternyata Bukan Hanya Ketua Relawan Prabowo Sandi, 3 Orang Ini Juga Diperika di Polresta Banda Aceh

Saat ini, para petugas kepolisian pun masih bersiaga di sekitar Gedung Bawaslu.

Namun kondisi saat ini sudah lebih kondusif dibanding beberapa menit lalu.

Arus lalu lintas yang tadi sempat dibuka telah kembali disterilkan.

Lihat videonya di bawah ini.

Akan Kembali Besok Siang

Ribuan demonstran membubarkan diri dengan melantunkan shalawat di depan kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Selasa (21/5/2019) malam.

Pembubaran itu diarahkan oleh seorang orator yang berada di atas mobil komando.

Orator itu berteriak agar massa membubarkan diri dan kembali ke rumah masing-masing.

"Ayo saudara-saudaraku, kita bubarkan diri dengan tertib. Mari simpan tenaga, kembali ke rumah masing-masing untuk esok hari. Takbir," ujar pria di atas mobil komando, Selasa (21/5/2019).

"Allahuakbar! Allahuakbar! Allahuakbar," jawab para demonstran atas pekikan takbir itu.

Ia kemudian mengajak para demonstran untuk kembali mengawal dan mengamankan Bawaslu esok hari sekira pukul 14.00 WIB.

Massa turut diminta untuk tidak terprovokasi dengan melakukan aksi kekerasan dan tetap tertib saat meninggalkan Bawaslu.

Pantauan Tribunnews.com, massa pun mulai membubarkan diri dengan melantunkan sholawatan sekira pukul 20.15 WIB.

Tak lama, mobil komando turut bergerak dari lokasi.

Namun sang orator tak hentinya berteriak.

Ia mengingatkan bagi para demonstran yang tempat tinggalnya jauh untuk beristirahat di masjid sekitar kawasan Bawaslu.

Sehingga esok hari, mereka dapat langsung bergabung untuk berunjuk rasa kembali.

"Bagi yang tempat tinggalnya jauh, bisa menginap di sekitar masjid di kawasan ini. Istirahat dulu untuk kemudian besok bergabung kembali," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, massa demonstran nampak menunaikan ibadah salat Isya di ruas jalan raya depan kantor Bawaslu.

Baca: Polisi Periksa Ketua Relawan Prabowo-Sandi di Aceh, Ini Penyebabnya

Pantauan Tribunnews.com, salat ini dilaksanakan secara berjamaah dengan dipimpin seorang imam yang berada tak jauh dari mobil komando berada.

Suara imam tersebut menggelegar lantaran dikumandangkan menggunakan toa yang terpasang di mobil komando.

Perempatan Jl MH Thamrin tampak dipenuhi oleh lautan manusia yang menunaikan salatnya beralaskan tikar seadanya hingga sajadah yang memang telah dipersiapkan.

Mereka nampak menghadap kiblat yang mengarah ke Jl KH Wahid Hasyim.

Mereka juga berdoa di tempat seadanya, lantaran berdoa dengan berdampingan motor yang tengah diparkir.

Bahkan saking penuhnya jalan oleh demonstran yang salat, sebagian menunaikan salatnya di trotoar jalan atau bahu jalan.

Di hadapan para demonstran yang tengah menunaikan salat, terlihat para penjual makanan dan minuman yang menunggui dagangannya.

Sementara itu, sejumlah personel TNI tampak terlihat berjaga di sekitar area dimana para demonstran tengah beribadah. Petugas lainnya juga tampak tengah berjaga di beberapa ruas sisi jalan.

Hingga pukul 19.36 WIB, massa masih terus menggelar salat berjamaah dan belum terlihat ada tanda-tanda akan membubarkan diri.

Tonton videonya di bawah ini.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved