Pria Aceh Singkil Ini Jadi Korban Hipnotis, Emas Bekal Naik Haji Raib Dibawa Pelaku

Pria paruh baya penduduk Bulusema ini ditemukan di kawasan Terminal Terpadu Subulussalam oleh Azwar Ramnur.

Penulis: Dede Rosadi | Editor: Ansari Hasyim
zoom-inlihat foto Pria Aceh Singkil Ini Jadi Korban Hipnotis, Emas Bekal Naik Haji Raib Dibawa Pelaku
SERAMBINEWS.COM/DEDE ROSADI
Iddal Bancin, korban hipnotis.

Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Tubuh Iddal Bancin seketika ambruk diiringi tangis sesenggukan ketika menyadari telah menjadi korban penipuan, Sabtu (25/5/2019).

Perhiasan emas milik istrinya untuk bekal naik haji, uang modal warung serta buku tabungan raib dibawa dua orang penipu yang ditemuinya di pasar Bulusema, Kecamatan Suro, Aceh Singkil, dekat saja dari rumahnya.

Perlu usaha ekstra dari warga menenangkan agar bisa menceritakan peristiwa yang dialaminya.

Pria paruh baya penduduk Bulusema ini ditemukan di kawasan Terminal Terpadu Subulussalam oleh Azwar Ramnur.

Azwar yang merupakan komisioner Panwas Aceh Singkil, sedang berada di dalam mobil menunggu istrinya belanja, melihat Iddal terus berkeliling tak tentu arah.

Mencium gelagat ganjil Azwar yang mengenal korban lantas turun dari mobil menghampirinya.

Baca: Intensifkan Razia, Petugas Satpol PP akan Sita Mercon dan Petasan di Banda Aceh

Baca: Dinsos Kembali Tangkap 11 Pengemis di Banda Aceh, Ini Modus yang Kerap Dipakai Pelaku Saat Beraksi

Baca: Alumni Abulyatama Buka Puasa Bersama dan Santuni Lansia di Panti Jompo

Ketika ditanya korban terlihat linglung, setelah ditenangkan baruluh menyadari telah menjadi korban hipnotis.

"Awalnya sulit ditenangkan malah lemas dan menangis. Setelah ramai warga menghampirinya barulah bisa bercerita," kata Azwar.

Dikisahkan Iddal saat sedang di pasar Bulusema, melihat dua laki-laki tak dikenalinya sedang tawar menawar batu berwarna merah yang biasa diidentikan dengan batu merah delima.

Tidak diketahui awalnya Iddal ikut nimbrung dalam transaksi yang disinyalir hanya sandiwara dari pelaku untuk menyasar korban.

Seorang pelaku yang disapa Haji oleh pelaku lainnya sebagai calon pembeli mengajak Iddal patungan membelinya.

Kala itu korban sempat mengatakan tidak membawa uang. Namun setelah mendapat bujuk rayu Iddal pulang ke rumah mengambil perhiasan emas sang istri untuk bekal naik haji serta buku tabungan berisi sekitar Rp 20 juta dan uang modal jualan Rp 1,2 juta.

Setelah itu kembali lagi ke pasar menemui pelaku. Dari pasar Bulusema yang berada persis di pinggir jalan Singkil-Subulssalam, korban dibawa naik mobil Avanza menuju Subulussalam.

Tiba di sekitar terminal Subulussalam, sebelum menerima batu merah korban diminta pergi shalat.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved