Breaking News

SBY Mengaku Sempat Akan Bertemu dengan Prabowo Setelah Pilpres, Namun Mendadak Dibatalkan

SBY mengatakan pertemuan antara tokoh-tokoh politik seperti itu merupakan sesuatu yang positif.

Editor: Amirullah
(ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN)
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kanan) dan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono memberikan salam kepada media sebelum melakukan pertemuan tertutup di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (30/7/2018). Pertemuan tersebut merupakan tindak lanjut dari komunikasi politik yang dibangun kedua partai untuk Pilpres 2019. 

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY) mengaku sempat akan bertemu dengan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto usai Pilpres 2019.

Pertemuan tersebut direncanakan berlangsung di Singapura.

SBY mengatakan pertemuan itu awalnya akan berlangsung hampir bersamaan dengan pertemuan antara capres petahana Joko Widodo dengan Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Saat itu AHY bertemu dengan Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta.

Namun, pertemuan yang diinisiasi Prabowo tersebut batal lantaran Prabowo memiliki agenda lain.

"Sebenarnya hampir bersamaan dengan pertemuan Jokowi dan AHY juga sudah direncanakan pertemuan saya dan Prabowo di Singapura yang juga atas permintaan beliau," ujar SBY melalui siaran video dari Singapura yang diputar di kediamannya di Kuningan, Jakarta, Senin (27/5/2019) dilansir dari Kompas.com.

"Saya sudah sangat siap untuk menyambut dan menerima Pabowo. Namun sayang secara mendadak beliau membatalkan pertemuan tersebut," lanjut SBY.

SBY mengatakan pertemuan antara tokoh-tokoh politik seperti itu merupakan sesuatu yang positif.

Ia pun menyarankan pertemuan seperti itu sebaiknya dibuka ke publik karena membawa dampak positif.

"Pelajaran yang lain, akan baik dan mendidik jika pertemuan seperti itu dibuka di hadapan publik. Tak perlu bersembunyi dan lewat pintu belakang. Karena bisa menimbulkan fitnah. padahal mungkin maksud pertemuannya baik sifatnya," lanjut dia.

Baca: Mengintip Tradisi Bukber di Tarim

Baca: Kisah Inspiratif Tiga Penyandang Disabilitas di Aceh, dari Melawan Bullying Hingga jadi CPNS Terbaik

Bertemu Jokowi

SBY juga menjelaskan pertemuan antara Presiden Jokowi dengan Komandan Kogasma Pemenangan Pemilu Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono ( AHY) beberapa waktu lalu.

Menurut SBY, pertemuan tersebut atas inisiatif Jokowi yang disampaikan melalui Menteri Sekretaris Negara.

SBY mengatakan akibat pertemuan tersebut, ia dan Partai Demokrat diserang oleh pihak-pihak tertentu.

"Sebagai warga negara yang baik dan menghormati pemimpinnya, tidak ada alasan AHY menolak pertemuan itu," kata SBY.

Dalam pertemuan tersebut, AHY, menurutnya tidak mewakili langsung partai Demokrat.

AHY juga dalam pertemuan itu, tidak merepresentasikan kubu Capres Prabowo Subianto.

"Adapun topik yang dibahas dalam pertemuan tersebut yakni permasalah bangsa dan negara. Sama sekali tidak membicarakan silang pendapat penghitungan suara di KPU,"katanya.

SBY  diberitahu akan adanya pertemuan tersebut dua hari sebelumnya.

Ia mendukung adanya pertemuan antara Jokowi dengan anaknya itu.

Berdasarkan laporan dari AHY, SBY mengatakan bahwa dalam pertemuan itu tidak ada sama sekali membicarakan kursi atau jabatan.

"Dalam pertemuan itu juga disampaikan keinginan presiden Jokowi memelihara komunikasi dengannya," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul SBY Ungkap Rencana Pertemuan dengan Prabowo Setelah Pilpres yang Mendadak Dibatalkan

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved