Ramadhan 1440 H
Mau Dosanya Diampuni oleh Allah Swt? Tunaikan Zakat Fitrah
Tgk Abdul Manan Tanah Luas dalam suatu video ceramahnya mengatakan bahwa zakat fitrah ini ibaratnya seperti tukang pos.
Mereka akan ditanya apakah juga melaksanakan ibadah shalat sunat rawatib?
Kalau jawaban ada, maka ia lulus dari pemeriksaan.
Tapi jika ia tidak melaksanakan ibadah shalat sunat rawatib, maka ia tidak langsung lulus dari “pos” pemeriksaan Malaikat.
Demikianlah, Islam memberikan amal-amal penyempurna yang akan menyempurnakan ibadah seorang muslim sehingga tujuan utama diwajibkan amal tersebut dapat diperolehnya jika dilakukannya dengan penuh keikhlasan.
Baca: Hukum Berhubungan Suami Istri di Siang Hari Bulan Ramadhan
Baca: Mau Masuk Surga Melalui Pintu Khusus? Berpuasalah
Baca: Anak-anak, Puasa, dan Kebahagiaan
Wahana Pengampunan Dosa
Kembali ke zakat fitrah, diwajibkannya amalan ini sesungguhnya menjadi wahana pengampunan atas dosa-dosa manusia yang telah dikerjakannya pada sebelas bulan sebelum ramadhan.
Secara bahasa, kata-kata zakat fitrah itu merujuk pada keadaan manusia yang berada dalam kondisi fitrah (suci) ketika baru dilahirkan.
Fitrah artinya suci.
Dalam salah satu hadis dijelaskan bahwa tiap-tiap bayi yang baru lahir berada dalam keadaan fitrah atau suci.
Artinya bayi ini tidak memiliki dosa sama sekali.
Jadi zakat fitrah ini bertujuan untuk membawa manusia kepada kondisi seperti saat ia baru dilahirkan.
Pemahaman semacam ini juga terhubungan dengan hadis Rasulullah Saw lainnya yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim, bahwa siapa saja yang berpuasa di bulan Ramadhan atas dasar iman dan mengharap pahala dari Allah Swt, maka niscaya dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.
Jadi dosa-dosa manusia akan diampuni dengan puasa Ramadhan yang jika dilengkapi dengan zakat fitrah.
Dengan mengerjakan satu paket ibadah ini, yaitu puasa Ramadhan dan zakat fitrah, maka manusia akan kembali dalam keadaan fitrah atau suci.
Persis seperti bayi yang baru dilahirkan. Semua dosanya akan gugur.
Itulah kasih sayang Allah Swt kepada hamba-hambanya yang mau mengerjakan amal shalih.
Bahwa sebanyak apapun dosanya, insya Allah seluruh dosanya berpeluang digugurkan dengan mengerjakan puasa Ramadhan dan menunaikan zakat fitrah.
Tapi tentu catatan jika amal tersebut diterima oleh Allah Swt (baru dosa-dosanya diampuni oleh Allah). Jika tidak diterima maka tidak diampuni.
Inilah sebab kita diminta untuk terus berdo’a kepada Allah Swt agar amal kita diterima di sisiNya.
Tugas kita sebagai hamba Allah Swt adalah berusaha dengan sungguh-sungguh dan berdo’a sebagaimana dalam surat al-Baqarah ayat 127: “ya Allah, terimalah amal dari kami. Sesungguhnya Engkaulah Zat yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui”. Amiin ya Rabb.
*) PENULIS Dosen Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) FTK UIN Ar-Raniry, Banda Aceh.
Kajian Zakat Fitrah dalam Mazhab Syafii, dari Waktu, Syarat, Niat, Ukuran, dan Bolehkah Pakai Uang? |
![]() |
---|
Hukum Berhubungan Suami Istri di Siang Hari Bulan Ramadhan |
![]() |
---|
Bolehkah Membayar Zakat Fitrah dengan Uang dan Apakah Bid'ah? Begini Penjelasan Ustaz Abdul Somad |
![]() |
---|
Mau Masuk Surga Melalui Pintu Khusus? Berpuasalah |
![]() |
---|
Anak-anak, Puasa, dan Kebahagiaan |
![]() |
---|