87 Rumah Dibakar, 2 Warga Tewas, 8 Luka-luka & 700 Mengungsi saat Bentrok di Buton, Ini Pemicunya
Bentrok terjadi pada Rabu (5/6/2019) sore dan kembali memanas Kamis (6/6/2019) sore.
Lanjut Harry, seluruh personel kepolisian baik dari Polda, Polres, Polsek dan Pospol yang ada di Sultra ikut disiagakan.
Guna menjaga situasi keamanan di dua desa yang bertikai, 317 personel gabungan dari Polda Sultra, Polres Baubau dan Butonditurunkan ke lokasi.
Bentrok antarwarga tersebut terjadi karena adanya kesalahpahaman antara warga Desa Gunung Jaya dan warga Desa Sampuabalo.
Hal itu disampaikan oleh Kapolda Sulawesi Tenggara Brigjen Pol Irianto.
Baca: Bayi Perempuan Berumur 5 Hari Ditemukan dalam Kardus di Jalan Makam T Nyak Arief Krueng Barona Jaya
Baca: Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rajiun, Seorang Ulama Kharismatik Aceh Timur Meninggal Dunia
“Karena kesalahpahaman antara Desa Gunung Jaya dengan Desa Sampuabalo, yang diawali dari pemuda Sampuabalo yang melintas di Desa Gunung Jaya, karena memainkan gas motor.
Masyarakat Gunung Jaya terganggu dan tidak terima sehingga masyarakat mengeluarkan pernyataan yang tidak mengenakan," ujarnya kepada Kompas.com, Kamis (6/6/2019) siang.
"Kejadian tersebut berlanjut, tak lama kemudian, masyarakat Sampuabalo tiba-tiba datang ke Gunung Jaya terjadi lemparan batu. Masyatakat Desa Gunung Jaya sangat sedikit penghuninya, sehingga ada pembakaran,” tambah Irianto.
Ia mengaku, telah memerintahkan Kapolres Buton, Polres Baubau dan Polres Muna untuk melakukan pendekatan dan memadamkan api sampai jam 2 subuh.
Perwira bintang satu ini menuturkan, kedatangannya ke Desa Gunung Jaya untuk menenangkan warga agar tidak terpancing dan terprovokasi untuk melakukan aksi balasan.
“Tolong berikan kepercayaan kepada TNI Polri untuk melakukan tindakan kepolisian. Saya sebagai Kapolda, menjamin untuk itu, akan kita tegakan hukum, siapa pelakunya akan kita tindak,” ujar dia.
Irianto juga telah berkoordinasi dengan Gubernur Sulawesi Tenggara, Ali Mazi yang akan melakukan kompensasi dan pergantian rumah yang terbakar.
“Kami harapkan, kami mohon kepada masyarakat kedua belah pihak agar menahan diri, apalagi ini hari momen Idul Fitri, kita saling memaafkan. Yang melanggar hukum jelas akan bertanggung dan aturan kita tegakan,” ucap Irianto.
(Tribunnews.com/Fitriana Andriyani/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Bentrok di Buton, 87 Rumah Dibakar, 2 Warga Tewas, 8 Luka-luka dan 700 Mengungsi, Ini Pemicunya