Banyak yang Masih Salah, Paus Bukanlah Ikan, tetapi Mamalia

paus dan anggota ordo cetacea lainnya, seperti lumba-lumba dan pesut, tergolong mamalia, walaupun sepenuhnya hidup di dalam air.

Editor: Amirullah
Nytimes
Paus yang hamil ditemukan mati terdampar di pantai Porto Cervo, Sardinia, Italia. Perutnya penuh dengan plastik. 

Cara renang yang berbeda

Jika Anda masih belum bisa menerima bahwa paus bukan ikan, amati caranya berenang. Ikan pada umumnya berenang maju dengan menggerakan ekornya ke samping, tetapi paus melengkungkan punggungnya dan menggerakkan kakinya naik-turun untuk berenang maju.

Baca: Intip Perbedaan Spesifikasi Oppo A7 dan Oppo A7n, Harganya Cuma Beda Rp 700 Ribuan

Bagaimana dengan Hiu?

Seperti dijelaskan  sebelumnya, paus bukanlah ikan, meski kerap salah disebut sebagai “ikan paus”. Hewan yang tergolong dalam ordo cetacea ini merupakan mamalia.

Lantas Anda mungkin bertanya-tanya, bagaimana dengan hiu? Apakah hewan ini juga mamalia?

Pertanyaan tersebut pernah dibahas oleh artikel Thought Co. Rupanya, hiu adalah ikan dan bukan mamalia.

Mari kita periksa satu per satu berdasarkan karakteristik mamalia yang dipenuhi oleh paus, yaitu berdarah panas, menghirup oksigen, melahirkan dan menyusui anaknya, berambut dan bertulang keras.

Baca: PMI Aceh Selatan Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Kotafajar

Berdarah dingin

Berbeda dengan paus, hiu berdarah dingin. Mereka tidak memiliki lemak di bawah kulit dan tidak mampu mengatur temperatur tubuhnya. Oleh sebab itu, mereka harus tetap berada di zona air yang menjadi tempat kelahiran mereka, biasa di perairan yang hangat.

Memang ada hiu yang hidup di air dingin, tetapi mereka harus tetap di area tersebut untuk bertahan hidup dan tidak bisa bermigrasi ke perairan hangat seperti paus.

Baca: Anak Usia 2,5 Tahun Diculik dan Dibunuh, Diduga Berkaitan dengan Utang Keluarganya

Bernapas dengan insang

Jika paus bernapas dengan paru-paru, hiu bisa menyerap oksigen secara langsung dari air menggunakan insang yang berada di balik struktur bercelah pada samping kepala mereka. Alhasil, hiu tidak perlu muncul ke atas permukaan air untuk menghirup udara.

Baca: Kebakaran di Pintu Rime Gayo, Satu Remaja Meninggal Terpanggang

Bertelur

Tergantung pada jenisnya, seekor induk hiu bisa mengeluarkan hingga 100 telur dan menyembunyikannya di antara lamun, atau menyimpannya di dalam tubuh mereka (organ seks ovipositor) hingga menetas.

Setelah menetas, anak-anak hiu tidak disusui atau dibantu oleh induknya, dan harus belajar sendiri cara untuk bertahan hidup dan mencari makan.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved