Di Penutupan Sidang Sengketa Pilpres, BW Izin Ketua MK Baca An-Nisa Ayat 135, Begini Reaksi Tim 01

Mulanya Bambang Widjojanto mengatakan seluruh pihak yang hadir di ruang sidang MK berharap dapat menciptakan keadilan.

Editor: Amirullah
Youtube TV One
Bambang Widjojanto alias BW meminta izin kepada Ketua Mahkahmah Konstitusi (MK) Anwar Usman agar pihaknya dapat membacakan surah An-Nisa ayat 135 di penutupan sidang sengketa hasil Pilpres 2019, pada Jumat (21/6/2019). 

Zul membaca surah An-Nisa ayat 135 dengan seksama.

Sementara itu, pantauan TribunJakarta.com tim hukum Jokowi-Maruf yang diketuai Yusril Ihza Mahendra tampak diam saat pembacaan ayat suci Alquran.

Pantauan TribunJakarta.com tim hukum Jokowi-Maruf yang diketuai Yusril Ihza Mahendra tampak diam saat pembacaan ayat suci Alquran. (Youtube TV One)
Pantauan TribunJakarta.com tim hukum Jokowi-Maruf yang diketuai Yusril Ihza Mahendra tampak diam saat pembacaan ayat suci Alquran. (Youtube TV One)

SIMAK VIDEONYA:

Sebelumnya Yusril Ihza Mahendra juga membacakan 3 ayat dalam Al Qur'an, di sidang sengketa Pilpres 2019, Selasa (18/6/2019) silam.

"Al Quran telah memberikan pedoman dan bimibingan dalam pembentukan mahkamah untuk memutuskan berbagai perselisihan dalam kehidupan berdemokrasi sebuah negara modern,"

Yusril Ihza Mahendra pun mengutip ayat Al Quran surat Annisa ayat 58 yang berbunyi:

إِنَّ اللَّهَ يَأْمُرُكُمْ أَنْ تُؤَدُّوا الْأَمَانَاتِ إِلَىٰ أَهْلِهَا وَإِذَا حَكَمْتُمْ بَيْنَ النَّاسِ أَنْ تَحْكُمُوا بِالْعَدْلِ ۚ إِنَّ اللَّهَ نِعِمَّا يَعِظُكُمْ بِهِ ۗ إِنَّ اللَّهَ كَانَ سَمِيعًا بَصِيرًا

"Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di antara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat," kata Yusril Ihza Mahendra saat menterjemahkan isi ayat dalam surat Annisa ayat 58 tersebut dikutip TribunnewsBogor.com dari Tayangan Live KompasTV, Selasa (18/6/2019).

Tak hanya itu, Yusril Ihza Mahendra juga mengutip surat Annisa ayat 135 yang dipampang di depan ruangan sidang Mahkamah Konstitusi.

Surat Annisa ayat 135 :

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُونُوا قَوَّامِينَ بِالْقِسْطِ شُهَدَاءَ لِلَّهِ وَلَوْ عَلَىٰ أَنْفُسِكُمْ أَوِ الْوَالِدَيْنِ وَالْأَقْرَبِينَ ۚ إِنْ يَكُنْ غَنِيًّا أَوْ فَقِيرًا فَاللَّهُ أَوْلَىٰ بِهِمَا ۖ فَلَا تَتَّبِعُوا الْهَوَىٰ أَنْ تَعْدِلُوا ۚ وَإِنْ تَلْوُوا أَوْ تُعْرِضُوا فَإِنَّ اللَّهَ كَانَ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرًا

“Wahai orang-orang yang beriman, jadilah kalian penegak keadilan, menjadi saksi karena Allah, walaupun terhadap dirimu sendiri atau terhadap kedua orang tuamu. Jika mereka kaya atau miskin, maka Allah lebih tahu akan kemaslahatannya. Maka janganlah kalian mengikuti hawa nafsu karena ingin menyimpang dari kebenaran. Dan jika kalian memutar-balikkan kata-kata atau enggan menjadi saksi, maka ketahuilah bahwa Allah Maha Teliti terhadap segala sesuatu yang kalian kerjakan," kata Yusril saat membacakan terjemahan suat Annisa ayat 135 tersebut.

Kaligrafi kutipan Surat An Nisa ayat 135 di lantai 2 depan ruang sidang Mahkamah Konsitusi Jakarta, Selasa (18/6/2019). (TRIBUNNEWS/GITA IRAWAN)

Mengutip Tribunnews.com, kutipan ayat dalam ukiran kayu tersebut menempel mengikuti kontur balkon yang menyerupai seperempat lingkaran.

Ayat yang diukir dalam aksara Arab tanpa terjemahan berwarna abu-abu gelap tersebut tampak menonjol dengan marmer yang berwarna abu-abu terang.

Di sudut sebelah kiri bawahnya tercantum juga ukiran yang memuat keterangan terkait Surah Annisa ayat 135 tersebut.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved