Hati-hati! Longsor Jalan Bireuen-Takengon Km 18,5 Krueng Simpo Makin Parah, 200 Meter Jalan Amblas
Longsor di ruas jalan nasional Bireuen-Tekengon, tepatnya di Km 18,5, Desa Krueng Simpo, Kecamatan Juli, Bireuen makin parah.
Penulis: Ferizal Hasan | Editor: Safriadi Syahbuddin
Hati-hati! Longsor Jalan Bireuen-Takengon Km 18,5 Krueng Simpo Makin Parah, 200 Meter Jalan Amblas
Laporan Ferizal Hasan | Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Longsor di ruas jalan nasional Bireuen-Tekengon, tepatnya di Km 18,5, Desa Krueng Simpo, Kecamatan Juli, Bireuen makin parah.
Kondisi itu mengancam keselamatan pelintas.
Pantauan Serambinews.com, Sabtu (29/6/2019), longsor yang dalamnya mencapai 10 meter itu sangat rawan kecelakaan.
Setiap pelintas yang darang dari arah Bireuen ke Takengon dan sebaliknya, sangat berhati-hati saat melintas. Apalagi kawasan itu terdapat tikungan tajam.
Para pengemudi mobil dan pengendara sepeda motor, mengurangi laju kendaraannya agar tidak terjebak longsor yang mengancam jiwa dan keselamatan mereka.
Baca: Bawa Pulang Ganja Hasil Panen di Kebun Sendiri, Warga Montasik Ditangkap Petugas
Baca: Helikopter TNI AD Hilang Kontak di Papua, Warga Mengaku Lihat Heli Masuk ke Gumpalan Kabut Tebal
Baca: Pendapat Ahli Hukum Internasional London soal Sengketa Pilpres Mau Dibawa ke Mahkamah Internasional
Sementara di titik longsor itu sudah dipasang garis polisi (police line).
Sekitar 200 meter badan jalan nasional itu sudah amblas dan longsor.
Apalagi kawasan itu merupakan tikungan tajam yang dapat menyebabkan kecelakaan, terutama di malam hari.
Menurut sejumlah warga Krueng Simpo dan beberapa pelintas, badan jalan amblas terjadi sepekan lalu dan hingga kini belum diperbaiki.
“Untuk memberikan tanda-tanda bahaya, warga telah memasang batang kayu dan police line, agar pengguna jalan yang melintas dari dua arah itu berhati-hati,” kata Baharuddin, warga setempat.
Baca: 16 Wanita Bersuami Ditipu TNI Gadungan, Kenalan di Facebook, Jalan-jalan Lalu Diajak Tidur di Hotel
Baca: Tanggapi Putusan Hakim MK, Rocky Gerung Singgung Melankoli Publik: Rekonsiliasi Tidak Berlaku
Baca: Viral Pria Nikahi Pacarnya dengan Mas Kawin 3 Butir Telur Ayam, Ini Fakta di Baliknya
Hal senada juga dikatakan Muhammad (45), sopir angkutan umum L-300 jurusan Bireuen-Takengon.
Dikatakannya, bila longsor itu tidak segera ditangani, maka badan jalan tersebut akan amblas lagi dan sangat berbahaya.
“Kondisinya memang sangat berbahaya, apa lagi kalau dari arah Bireuen, bila sopir dan pengendara tidak hati-hati, bisa mengalami kecelakaan fatal. Apa lagi itu kawasan merupakan tikungan tajam," ujar Muhammad.
Badan jalan di lokasi itu sudah amblas hampir di garis tengah pembatas jalan, atau hampit sebagian badan jalan telah ambruk ke jurang, apa bila tidak segera ditangani, maka badan jalan tersebut akan kembali longsor.(*)