Bawa 4,1 Kg Sabu, 8 Warga Aceh yang Ditangkap di Bandara Pekanbaru Dijanjikan Rp 7 Juta Per Orang
Delapan orang kurir narkoba yang ditangkap petugas Aviation Security (Avsec) Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II, Jumat (28/6/2019) masih diperiksa
"Ada orang yang ngantar sabu ke tempat mereka menginap di salah satu hotel di Jalan Teuku Umar," sebut Kasatres Narkoba lagi.
Sementara itu, terkait pengungkapan ini, pihak kepolisian juga menyampaikan apreasi kinerja petugas Avsec Bandara SSK II Pekanbaru yang berhasil menggagalkan penyelundupan sabu, untuk kesekian kalinya.
"Kita apresiasi kejelian petugas Avsec bandara yang sudah berulang kali menggagalkan upaya penyelundupan narkotika jenis sabu lintas provinsi," tuturnya.
Deddy menambahkan, delapan kurir sabu yang ditangkap kali ini, diduga masih ada keterkaitan dengan kurir jaringan pengedar narkoba yang sudah berhasil ditangkap sebelumnya.
Sebelumnya diberitakan, delapan warga Aceh terdiri atas tujuh remaja dan seorang dewasa yang berprofesi sebagai petani ditangkap oleh petugas Bandara Sultan Syarif Kasim (SKK) II Pekanbaru, Riau, Minggu (28/6/2019) pukul 05.05 WIB.
Mereka ditangkap karena ketahuan akan menyelundupkan 4,1 kg sabu-sabu ke Surabaya, Jawa Timur.
Kedelapan tersangka itu menyembunyikan sabu-sabu di sol sepatu masing-masing.
Setelah dihitung, jumlah sabu yang akan diselundupkan itu sebanyak 34 bungkus dengan total berat 4,138 kg.
Mereka ditangkap di ruang pemeriksaan bandara saat hendak naik pesawat Lion Air 983 tujuan Surabaya.
Para tersangka juga mengaku bahwa modus serupa (memasukkan sabu-sabu ke sol sepatu) sudah dua kali mereka lakukan.
Tapi baru pada kali ketiga ini aksi mereka tercium petugas dan akhirnya ditangkap.
Semula Kapolrestra Pekanbaru, Susanto hanya menyebutkan bahwa kedelapan tersangka itu merupakan warga Aceh yang transit satu hari di Pekanbaru untuk kemudian terbang ke Surabaya.
Serambinews mendapatkan identitas rinci dari kedelapan tersangka asal Aceh tersebut dari sumber di Pekanbaru, sebagai berikut:
1. Nama: Mustakim
Tempat/Tgl Lahir: Aceh Utara/01-07-1989
Jenis Kelamin: Laki-laki
Alamat: Dusun Leubok Meuluku Buket Linteung Langkahan, Aceh Utara
Pekerjaan: Swasta
2. Nama: Agus Hidayat
Tempat/Tgl Lahir: Panton Labu/18-08-1994
Jenis Kelamin: Laki Laki
Alamat: Dusun Petua Ali
Kelurahan: Matang Drien
Kecamatan: Tanah Jambo Aye
Pekerjaan: Pelajar
3. Nama: Muslim
Tempat/Tgl Lahir: Matang Drien/10-10-1997
Jenis Kelamin: Laki Laki
Alamat: Dusun Tgk Johan
Kelurahan: Matang Drien
Kecamatan: Tanah Jambo Aye
Pekerjaan: Pelajar
4. Nama: Rangga Saputra
Tempat/Tgl Lahir: Teumpeun/09-08-1995
Jenis Kelamin: Laki-laki
Alamat: Duaun Bukit Mancang
Kelurahan: Teumpeun
Kecamatan: Peurelak Barat
Pekerjaan: Pelajar
5. Nama: Muktaruddin
Tempat/Tgl Lahir: Matang Drien/10-11-2000
Jenis Kelamin: Laki-laki
Alamat: Dusun Tgk Johan
Kelurahan: Matang Drien
Kecamatan: Tanah Jambo Aye
Pekerjaan: Pelajar
6. Nama: Fuadinur
Tempat/Tgl Lahir: Bireun/27-11-1994
Jenis Kelamin: Laki-laki
Alamat: Kopelma Darusalam
Kelurahan: Kopelma Darusalam
Kecamatan: Syiah Kuala
Pekerjaan: Pelajar
7. Nama: Marhaban
Tempat/Tgl Lahir: Matang Drien/05-08-2000
Jenis Kelamin: Laki-laki
Alamat: Dusun Tgk Johan
Kelurahan: Matang Drien
Kecamatan: Tanah Jambo Aye
Pekerjaan: Pelajar
8. Nama: Saifu Wanda
Tempat/Tgl Lahir: Matang Drien/04-07-1998
Jenis Kelamin: Laki-laki
Alamat: Dusun Tgk Johan
Kelurahan: Matang Drien
Kecamatan: Tanah Jambo Aye
Pekerjaan: Pelajar
Status: Belum Kawin
Adapun kronologisnya sebagai berikut:
Pada pukul 05.05 WIB calon penumpang pesawat Lion Air JT983 tujuan PKU-SUB a/n Mustakim melewati SCP 2 dan ketika saat diperiksa body check oleh petugas Avsec bernama Agustaf didapati Mustakim membawa sabu-sabu yang disembunyikan di dalam sepatu (di tapak sepatu bagian dalam).