Rp 2 Triliun Anggaran Aceh Tak Bisa Dipakai Tahun Ini, Ini Penyebabnya
Kautsar mengaku sudah menyampaikan persoalan tersendatnya anggaran Rp 2 triliun itu kepada Plt Gubernur Aceh
Penulis: Subur Dani | Editor: Muhammad Hadi
Rp 2 Triliun Anggaran Aceh Tak Bisa Dipakai Tahun Ini, Ini Penyebabnya
Laporan Subur Dani | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Politis Partai Aceh, Kautsar Muhammad Yus menyampaikan informasi yang mengejutkan di tengah sorotan publik kepada Pemerintah Aceh terkait capaian dua tahun Pemrintah Irwandi-Nova.
Dia mengungkapkan, ada sekitar Rp 2 triliun dana APBA 2019 yang kemungkinan tak bisa direalisasikan dalam tahun ini.
Hal ini awalnya diungkap Kautsar di laman facebooknya, Selasa (16/7/2019).
Baca: Polisi Periksa Mantan Keuchik Blang Makmur Abdya Terkait Dugaan Korupsi Dana Desa Rp 445 Juta
Baca: 56 Keuchik di Abdya Masih Dijabat Pj, Pilchiksung Serentak Direncanakan 2021
"Ada sekitar Rp 2 triliun dana APBA akan gagal realisasi tahun 2019 karena diduga salah dalam penganggaran oleh Tim Anggaran Pemerintah Aceh (TAPA). Rp 400 miliar dana itu dialokasikan untuk pembangunan dayah di seluruh Aceh, Pemerintah Aceh dan DPRA perlu memikirkan solusinya," tulis Kautsar.
Diwawancarai langsung setelah itu, Kautsar memang tak merincikan secara detail anggaran Rp 2 triliun tersebut anggaran apa saja.
Namun Kautsar memastikan anggaran sebanyak itu akan nangkring di dinas-dinas, tak bisa direalisasikan.
Baca: Hasil Lengkap Indonesia Open 2019 - Praveen/Melati Kandas, 6 Wakil Indonesia Melaju ke Babak Kedua
Baca: SD Negeri Ini Hanya Kedatangan 2 Murid Baru, Kelas 2, 3 dan 6 Tidak Ada Muridnya
"Saya cek ke SKPA katanya itu hibah, makanya tidak bisa dicairkan. Kemudian saya cek lagi, ternyata saya dapat informasi bahwa program-program itu tidak tercatat oleh Bappeda. Barangnya itu ada, di keuangannya ada, tapi di program kerja yang tercatat di Bappeda tidak ada," kata caleg DPR RI dari Partai Demokrat pada Pemilu 2019 ini.
Menurut Kautsar, ini masalah serius, karena sebanyak Rp 2 triliun anggaran akan nangkring di dinas-dinas lintas SKPA.
Meski sebagian proyek itu merupakan usulan DPRA, namun dia menyebutkan itu mencakup semua pengerjaan proyek oleh eksekutif secara keseluruhan, seperti pembuatan jalan, masjid, pembangunan dayah, hingga proyek-proyek lainnya.
Baca: Masjidil Haram Selalu Dibersihkan dan Dijaga Kewangiannya, Petugasnya Selalu Bawa Parfum
Baca: Garuda Indonesia Larang Penumpang Untuk Mendokumentasi Kegiatan di Pesawat Selama Penerbangan
Kautsar mengaku sudah menyampaikan persoalan tersendatnya anggaran Rp 2 triliun itu kepada Plt Gubernur Aceh.
"Kalau anggaran ini tidak bisa kita realisasikan di 2019, maka akan terjadi penumpukan Silpa di tahun depan. Dan cukup sayang, daya pacu pembangunan kita tersendat," katanya.
Atas persoalan itu, Kautsar menyebut ada dua solusi.
Pertama, anggaran yang tidak bisa direalisasikan itu bisa dibahas kembali dalam APBA-P 2019 mendatang.
Baca: FOTO- FOTO: Percantik Wajah Kota, Pemuda Gampong Peunayong Hiasi Dinding Toko Dengan Mural
Baca: Baru Melahirkan, Istri Bacok Suami Karena Terus Minta untuk Dilayani