VIRAL! Nyamar Jadi Emak-emak Pakai Daster, Polisi Ini Berhasil Diciduk 3 Begal
Bahkan anggota polisi itu juga mengenakan daster dan juga hijab serta masker, untuk mengelabuhi pelaku.
SERAMBINEWS.COM - Tiga begal kendaraan ditangkap oleh jajaran Polsek Medan Timur, Selasa (16/7/2019).
Dari penangkapan pelaku begal, ada kisah unik tersendiri yang dilakukan oleh kepolisian.
Diketahui, ketiga begal tersebut berhasil diamankan, setelah seorang polisi menyamar menjadi emak-emak.
Bahkan anggota polisi itu juga mengenakan daster dan juga hijab serta masker, untuk mengelabuhi pelaku.
Aksi tersebut kemudian viral dan banyak beredar di media sosial.
Satu di antaranya diunggah oleh akun Facebook Yuni Rusmini, Rabu (17/7/2019).
Dalam unggahannya, ia membagikan potret sang polisi yang mengenakan daster hingga hijab tersebut.
Tampak dalam unggahannya, anggota polisi tersebut menggunakan daster berwana hijau dan kerudung kuning.
Baca: Piton Raksasa Ini Pecahkan Rekor! Punya Bobot Seberat 272 kg Dapat Hidup hingga 70 Tahun Lagi
Baca: 42 Unit Rumah Gempa Pijay Jadi Sampel Audit Inspektorat, Ini Batas Waktu untuk Pokmas Memperbaiki
Ia mengenakan sepeda motor Yamaha Beat Merah lengkap dengan masker untuk penutup mulut.
"Berbagai cara dilakukan polisi untuk mengungkap kasus kejahatan di jalanan. Seperti yang dilakukan oleh petugas Polsek Medan Timur. Mereka menyamar sebagai wanita dengan menggunakan jilbab dan daster," tulis akun Yuni Rusmini dalam keterangannya.

Viral di FB Aksi Polisi Nyamar Jadi Emak-emak Pakai Daster dan Jilbab, (Akun Facebook Yuni Rusmini)
Kisah viral tersebut, juga turut dibagikan oleh akun Facebook Polda Sumatera Utara, Selasa (16/7/2019).
Dalam keterangannya, akun Facebook Polda Sumatera Utara menjelaskan bahwa kasus penangkapan begal tersebut terselip cerita unik tersendiri yakni polisi menggunakan daster.
"Usut punya usut, kisah penangkapan tiga pelaku begal sadis tersebut ternyata menyimpan cerita unik. Kapolsek Medan Timur, Kompol Arifin mengatakan mereka mulai menangani kasus tersebut atas masuknya laporan dari beberapa warga yang mengaku menjadi korban begal di TKP
Jl. Perkebunan Kel. Pulo Brayan Bengkel Kec. Medan Timur