Kisah Ibu Lahirkan Bayi Tanpa Kulit, Sang Bayi Terlihat Seperti Daging dan Warnanya Merah
Bayi Ja'bari Gray lahir di San Antonio, Texas, pada 1 Januari 2019, melalui operasi caesar darurat pada 37 minggu setelah kehamilan Priscilla.
Saat itu, dokter memutuskan untuk memindahkannya ke Rumah Sakit Anak Texas di Houston.
Bayi Ja'bari Gray telah ada di sana sejak April.
Pada bulan Mei 2019, dia melakukan cangkok kulit khusus diterapkan pada tubuh bayi.
Di mana tubuh mungilnya mendapatkan kulit-kulit baru dari sebuah perusahaan biofarmasi di Massachusetts.
Dengan kulit-kulit baru tersebut, dokter kemudian menutupi leher, dada, punggung, dan lengan kanannya dengan cangkokan.
"Mereka menggunakan 12 kulit cangkokan," katanya.
Kini, kondisinya semakin membaik.
Bahkan berat badannya bertambah. Dari 1,3 kg saat lahir menjadi 6,3 kg sekarang.
Sesuai namanya yang berarti "pejuang" atau "gagah berani" dalam bahasa Swahili, bayi Ja'bari Gray benar-benar berjuang agar bisa tinggal lama di dunia ini.
Untuk kondisi bayi Ja'bari Gray sendiri, sebenarnya dokter tidak tahu apa yang menyebabkan bayi tersebut lahir tanpa kulit.
Memang ada sebuah kondisi genetik langka yang menyebabkan kulit tidak terbentuk. Namanya Epidermolysis bullosa.
Tapi setelah pengujian genetik, jawabannya negatif.
Apalagi organ internal bayi Ja'bari Gray baik-baik saja. Tak heran, kasusnya terus menjadi misteri medis.
Terakhir, dokter masih melakukan observasi pada bayi Ja'bari Gray.
Bayi Ja'bari Gray telah diberi obat pereda rasa sakit dan ada harapan dia bisa pulang (mungkin bulan depan), tentu setelah dokter siap melepas tabung pernapasannya.