Malam Ini, Musda Gapensi Aceh Dimulai, Teuku Firmansyah Calon Tunggal

“Namun, sampai pendaftaran kita tutup hanya satu orang yang mendaftar yaitu Teuku Firmansyah atau lebih dikenal dengan nama Paman Dedek. Dengan demikian, Paman Dedek jadi calon tunggal dalam Musda Gapensi Aceh kali ini,” ungkapnya.

Disebutkan, yang mempunyai hak suara dalam Musda nanti adalah BPP Gapensi satu suara, BPD Gapensi Aceh satu suara, serta BPC Gapensi kabupaten/kota masing-masing tiga suara yaitu ketua, sekretaris, dan bendahara.

Teuku Alaidinsyah berharap berharap dukungan dari semua pihak agar musyawarah tersebut dapat berlangsung lancar dan sukses.

Baca: Rumah Wartawan Serambi di Agara Terbakar, Haji Uma: Asnawi Luwi Sosok Pejuang Kepentingan Masyarakat

Sebelaumnya, Teuku Firmansyah yang ditanyai Serambinews.com, mengatakan, tujuan utama dirinya maju sebagai calon ketua Gepensi Aceh adalah untuk menghimpun kembali seluruh perusahaan bidang jasa usaha konstruksi dalam rangka memperkuat organisasi tersebut di masa mendatang.

“Kita akui, banyak kemajuan selama kepengurusan sebelumnya. Hal tersebut akan kita pertahankan dan akan ditingkatkan lagi,” ungkap Paman Dedek.

Menurutnya, tantangan organisasi bidang jasa usaha konstruksi ke depan adalah masalah kompleksitas aturan teknis yang terus berkembang dan hal itu harus mampu dijawab oleh organisasi dalam hal ini Gapensi.

“Karena itu, langkah penting yang harus dilakukan sekarang adalah mengupdate kembali kompetensi anggota yang tergabung dalam bidang usaha jasa konstruksi,” timpal Teuku Firmansyah.

Baca: Viral Pria Pemakan Kucing, Ini 5 Faktanya: Berasal dari Banten dan Akrab Dipanggil Grandong

Paman Dedek juga mengungkapkan, kemitraan strategis perusahaan jasa konstruksi dengan Pemerintah Aceh dan kabupaten/kota yang sudah terwujud selama ini juga akan terus ditingkatkan.

“Dan Gapensi berkeinginan untuk berkontribusi besar mewujudkan tujuan pembangunan, teruatama dalam bidang jasa usaha konstruksi bersama dengan pemerintah,” ujarnya.

Selain itu, tambah Paman Dedek, Gapensi akan membangun kerja sama dengan berbagai pihak, terutama akademisi, untuk melahirkan gagasan, inovasi, dan kreativitas baru dalam bidang jasa usaha konstruksi.

Sebab, katanya, dunia jasa konstruksi terus berkembang serta dibutuhkan terobosan dan inovasi untuk menjawab tantangan di masa mendatang, terutama terkait dengan semangat revolusi industri 4.0.(*)

Baca: M Rizal Cek Leman Pimpin Lagi Gapensi Aceh Besar