Pria Mati Hidup Lagi Bikin Kesal, Warga Sampai Tinggalkan Pekerjaannya, Kuburan Juga Ditutup Lagi
"Coba kalau orangnya ada di depan warga, sudah dikubur separuh badan agar tidak main-main kalau urusan dengan kematian," terang Abdul Halim
Sehingga, warga ada yang melaporkan ke polisi karena perbuatan pria berambut gondrong itu, meresahkan warga.
Selain patungan biaya, warga juga sudah menggali kuburan sejak Jumat pagi.
Bahkan, doa keselamatan Robi, sudah digelar sejak hari Rabu di masjid desa setempat.
Baca: Inggris Tambah Kapal Perang ke Perairan Teluk, Menyusul Ketegangan Dengan Iran Akibat Kapal Tanker
"Warga betul-betul kesal. Hampir saja warga berbuat anarki, tapi diredam oleh kiai," ungkap Syafii.
Robi dan istrinya sudah meminta maaf kepada KH Ajmall Kholqillah, tokoh masyarakat setempat yang sudah menyebarkan informasi soal kematian Robi.
Permintaan maaf Robi didampingi anggota Polres Sampang.
Saat Robi tiba di kediaman Ajmalu, warga yang masih kesal dengan perbuatan pria kelahiran Pontianak, 18 Mei 1981, itu berusaha ingin menyakiti.
Namun oleh polisi segera diamankan ke dalam mobil patroli dan dibawa kembali ke kantor Polres Sampang.
"Kalau tidak diamankan polisi, Robi itu sudah remuk karena sudah membohongi kiai dan warga," terang Samsu Rijal, warga Desa Tanggumung yang datang ke kediaman Kiai Ajmal.(*)
Baca: Jokowi Bahas Mobil Terbang Dengan Perusahaan Korea Selatan, Ini Industri yang Garap Mobil Terbang
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Warga Tutup Kuburan untuk Robi, Orang Mati yang Hidup Lagi di Sampang dan Warga Sampang Terlanjur Patungan untuk Biaya Orang Mati yang Hidup Lagi