Warga Diterkam Buaya

Aman Rukisah Diterkam Buaya, Diseret ke Tengah Sungai, Tenggelam dan Hilang, Teman tak Bisa Berkutik

Buaya tiba-tiba muncul dan menerkam, menyeret warga itu dengan cepat ke tengah sungai, lalu tenggelam dan hilang dari permukaan air.

Penulis: Seni Hendri | Editor: Safriadi Syahbuddin
DOK POLRES ACEH TIMUR
Buaya menerkam seorang warga Dusun Ketibung, Gampong Bunin, Kecamatan Serbajadi, Aceh Timur, lalu menyeret ke tengah sungai dan menenggelamkannya, Rabu (31/7/2019). Foto kolase warga berkoordinasi untuk melakukan pencarian terhadap korban hilang dan ilustrasi buay. 

Aman Rukisah Diterkam Buaya, Diseret ke Tengah Sungai, Tenggelam dan Hilang, Teman tak Bisa Berkutik

Laporan Seni Hendri | Aceh Timur

SERAMBINEWS.COM, IDI - Seorang warga diterkam buaya saat hendak pergi ke kebun menggunakan rakit, Rabu (31/7/2019).

Buaya tiba-tiba muncul dan menerkam, menyeretnya dengan cepat ke tengah sungai, lalu tenggelam dan hilang.

Peristiwa itu menimpa warga Dusun Ketibung, Gampong Bunin, Kecamatan Serbajadi, Aceh Timur.

Sampai sore tadi, warga tersebut dilaporkan masih hilang.

Warga yang hilang setelah diterkam dan diseret buaya bernama Merdu alias Aman Rukisah (55).

Sedangkan dua temannya, Karsani (19) dan Syehtawaruddin (25), selamat dari amukan buaya.

Baca: Inilah Buaya Terbesar di Muka Bumi yang Pernah Ada, Beratnya Mencapai 8 Ton

Baca: Detik-detik Ular Raksasa Telan Buaya Besar, Adegan Ini Terekam Kamera, Lihat Foto-fotonya di Sini

Baca: Saat Perut Buaya Dibelah Setelah Menerkam Seorang Warga, Ini Yang Ditemukan di Dalamnya

Baca: Kisah Kakek Duel Lawan Buaya Raksasa hingga Tusuk Matanya, Tangan Korban Terpaksa Diamputasi

Informasi yang diperoleh Serambinews.com, peristiwa itu bermula pada Rabu (31/7/2019) sekitar pukul 12.00 WIB.

Ketiga warga tersebut pergi ke kebun di seberang sungai Jamur Batang.

Aman Rukisah, Karsani, dan Syehtawaruddin pergi menggunakan rakit kayu.

Setelah mereka tiba di Dusun Lubuk Kedinah, Gampong Bunin, Aman Rukisah turun ke sungai karena rakit yang mereka tumpangi tersangkut.

"Setelah turun ke sungai, korban langsung diterkam buaya," kata Kapolres Aceh Timur AKBP Wahyu Kuncoro, melalui Kapolsek Serbajadi AKP Ahmad Yani.

Sementara kedua temannya berusaha membantu, namun gagal karena korban ditarik ke tengah sungai lalu tenggelam dan hilang.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Timur, Syahrizal Fauzi, mengatakan tim gabungan dari BPBD, petugas SAR Aceh Timur, personel TNI/Polri, bersama masyarakat setempat masih melakukan pencarian terhadap korban.

Baca: 5 Fakta Gugurnya Bripka Desri Akibat Digigit Ular Berbisa, Sempat Keluarkan Racun hingga Tak Sadar

Baca: Gugur Digigit Ular Derik saat Tugas di Papua, Jenazah Bripka Desri Dimakamkan di Sumatera Barat

Baca: Ular Maut Tewaskan Anggota Brimob di Papua, Penawar Racunnya Seharga Mobil, Ini Penjelasan Ahli

Baca: Kronologi Bripka Desri Sahrondi Tewas Digigit Ular Derik di Papua, Racun Diduga Lumpuhkan Saraf Otak

Kasus warga diterkam buaya di aliran Krueng Peureulak, Aceh Timur ini sudah berulang kali terjadi.

Korban terakhir adalah Ismail Saleh (25), warga Dusun Bukit Maju Gampong Peunaron Baru, Kecamatan Peunaron, Aceh Timur.

Ia diterkam diterkam buaya pada Minggu (9/6/2019).

Namun korban berhasil menyelamatkan diri, dan mengalami luka di kaki.

Sedangkan kasus terbaru, adalah di Sungai Jamur Batang.

Sungai Jamur Batang merupakan cabang dari sungai Krueng Peureulak yang melewati beberapa kecamatan seperti Kecamatan Peunaron, Ranto Peureulak.

Sungai ini bermuara ke Kuala Beukah yang diapit dua kecamatan yaitu Kecamatan Peuruelak Barat, dan Peureulak Kota.

Sedangkan sungai Jamur Batang lokasi Merdu alias Aman Rukisah (55) diterkam buaya merupakan hulu sungai Krueng Peureulak yang terdapat di Kecamatan Serba Jadi.

Kecamatan Serba Jadi, merupakan Kecamatan yang berbatasan dengan Kecamatan Pinding, Gayo Lues.

Sepanjang aliran sungai Krueng Peureulak setiap hari banyak aktivitas warga baik mencari rezeki dengan mencari kerang, maupun memancing.

Selain itu, jalur transportasi warga pulang pergi ke kebun di seberang sungai menggunakan rakit.

Di sepanjang sungai ini banyak terdapat buaya yang selama ini kerap memangsa warga.

Korbannya ada yang berhasil menyelamatkan diri juga ada yang ditemukan meninggal dunia.

Seperti Agus (29), warga Dusun Simpang Api, Desa Seumanah Jaya, Kecamatan Ranto Peureulak, Aceh Timur.

Ia ditemukan meninggal dunia setelah ia diterkam buaya saat memancing. Peristiwa itu terjadi 5 Desember 2014.(*)

BACA JUGA BERITA POPULER

Baca: Dianggap Sebagai Tokoh di Balik Konflik di Nduga Papua, Siapa Sebenarnya Egianus Kogoya?

Baca: Sudah Dikafani Tapi Hidup Lagi saat Dikubur, Pria yang Pura-pura Mati Ternyata Cari Tumpangan Gratis

Baca: Ini Sumber Kekayaan Keluarga Gen Halilintar, Punya Peternakan di Australia Hingga Butik di Paris

Baca: Suami dan 2 Anak Pulang Kampung, Istri Bersama Pria Lain di Rumah Sampai Terjadi Hal Tragis Ini

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved