Saat Perut Buaya Dibelah Setelah Menerkam Seorang Warga, Ini Yang Ditemukan di Dalamnya

warga secara bersama-sama melakukan aktivitas membelah perut seekor Buaya yang menerkam warga

Editor: Muhammad Hadi
Antaranews/Bayu AA
Warga bersama membelah perut Buaya untuk mengeluarkan potongan tubuh pria yang diterkamnya. 

Saat Perut Buaya Dibelah Setelah Menerkam Seorang Warga, Ini Yang Ditemukan di Dalamnya

SERAMBINEWS.COM - Seorang warga yang diterkam oleh buaya membuat masyarakat membelah perut buaya tersebut di Riau.

Warga Kampung Teluk Lanus, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak, Riau secara bersama-sama melakukan aktivitas membelah perut seekor Buaya yang menerkam warga bernama Wartoyodi Sungai Lakar pada Selasa (18/6/2019) malam kemarin. 

Video perut buaya dibedel kemudian diposting akun instagram @yusri.kampai, terlihat buaya diseret di sebuah jalanan tanah. 

Baca: REKAMAN CCTV - Berbelok di Penggalan Jalan Lampeuneurut, Pengendara Honda Scoopy Tersapu Fortuner

Warga evakuasi seorang penjala ikan yang diterkam buaya di Sungai Peunaron, Aceh Timur, Minggu (21/4/2019)
Warga evakuasi seorang penjala ikan yang diterkam buaya di Sungai Peunaron, Aceh Timur, Minggu (21/4/2019) (Foto Kiriman Warga)

Seluruh bagian tubuh buaya itu tampak terikat. Berikutnya video itu memperlihatkan tubuh buaya dibalik, dan perutnya tampak dibelek 

Warga kemudian tampak mengambil potongan tubuh yang disebut sebagai potongan tubuh manusia dari dalam perut buaya tersebut. 

Potongan tubuh itu tampak dimasukkan ke dalam sebuah karung berwarna putih. 

"Iya perutnya dibelah, nanti sisa tubuh itu yang akan dikebumikan. Korban tubuhnya sudah hancur, sebagian di luar dan sebagian dalam perut Buaya," kata Camat Sungai Apit, Wahyudi, Rabu malam seperti yang dikutip dari Antara.

Terlihat dua tiga orang menggunakan parang untuk membelah perut Buaya. Setelah itu tampak bagian tubuh dari lutut hingga ujung kaki dikeluarkan lalu dimasukkan ke karung.

Baca: Fakta Pelajar SMK Rekam Adegan Mesum Dalam Kelas, Siswi: Jangan Ko Kasi Nyala Blitz-nya

Wahyudi mengatakan Buaya tersebut diketemukan tak jauh dari lokasi hilangnya korban pada Rabu (19/6/2019) sore.

Ditemukannya Buaya tersebut setelah upaya pencarian bersama masyarakat.

Tak hanya itu, pencarian juga dilakukan dengan memanggil Pawang Buaya dari Lubuk Mudo, Sungai Pakning.

Sementara korban Wartoyo yang dipastikan tak bernyawa lagi meninggalkan seorang istri dan anak.

Peristiwa ini disebut terjadi di Kabupaten Siak. 

Serangan Buaya di Babel

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved