Bayi Terbuang
Bayi yang Dibuang di Pidie Banyak Diminati Calon Orang Tua Asuh, dari Belitung Hingga Sumut
Vivi menyebutkan, hingga kini juga banyak warga lokal yang menghubungi pihaknya. Mereka mendatangi Dinsos Pidie, untuk mengambil formulir Cota.
Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Ansari Hasyim

Informasi diperoleh Serambinews.com, Minggu (28/7/2019) bayi tersebut awalnya ditemukan Anwar (60) warga Sumboe Buga kecamatan sama saat melintas di jalan di Gampong Sumboe Dayah Bubue.
Berita Populer
Warga Geram dan Tutup Kuburan Pria Mati yang Hidup Lagi, Ini Pengakuan Pelaku hingga Dilepas Polisi
BERITA POPULER - 7 Jet Tempur Prancis Mendarat di Aceh, Kisah Badiun, Video Indomaret dan Abusyik
Gugur Digigit Ular Derik saat Tugas di Papua, Jenazah Bripka Desri Dimakamkan di Sumatera Barat
Saat itu, Anwar bekerja sebagai PNS sedang berolahraga pagi dengan anak kandungnya.
Bayi itu masi bertali pusat, diduga baru dilahirkan.
Di dalam kardus ditemukan hijab warna hitam, kompeng dan kain selimut bayi.
"Informasi anaknya yang di belakang Anwar yang duluan melihat tangan bayi di dalam kardus bergerak ke atas," kata Ernawati warga Sumboe Dayah Bubue, kepada Serambinews.com, Minggu (28/7/2019).
Lanjutnya, saat ditemukan kondisi bayi tidak menangis.
Padahah sekujur tubuhnya telah digigit semut.
Warga mengambil bayi malang tersebut untuk memandikan.
Sebab, bayi itu telah kotor karena buang air besar.
Kasus penemuan bayi itu baru pertama kali ditemukan di gampong itu sehingga warga sempat heboh.
"Bayi tersebut telah dijemput polisi," ujarnya.
Kapolres Pidie, AKBP Andy NS Siregar SIK, melalui Kabag Humas Polres, Iptu Bustami, kepada Serambinews.com, Minggu (28/7/2019), mengatakan, bayi yang ditemukan warga telah dibawa polisi ke RSU Tgk Chik Di Tiro Sigli. (*)