Breaking News

Guru Berprestasi

Tangis Haru Fazillah Dapat Umrah Saat Juara Lomba Guru Berprestasi Tingkat Aceh

"Awalnya saya ragu-ragu karena saingannya se-Aceh. Lalu saya berdoa dan memohon menjalankan semua tahapan lomba, "

Penulis: Nur Nihayati | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM/NUR NIHAYATI
Fazillah, guru Matematika di SMAN 1 Mutiara, Beureuenuen di Pidie 

"Awalnya saya ragu-ragu karena saingannya se-Aceh. Lalu saya berdoa dan memohon menjalankan semua tahapan lomba, "

Laporan Nur Nihayati | Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Tangis haru pecah saat namanya dipanggil pada penutupan lomba guru berprestasi tingkat Provinsi Aceh di Hotel Grand Syariah di Banda Aceh, 29 April 2019 pukul 23.00 WIB.

Itulah sepenggal perasaan dikisahkan kembali oleh Fazillah, guru Matematika di SMAN 1 Mutiara, Beureuenuen di Pidie ditemui, Rabu (31/7/2019).

Fazillah meraih juara ke tiga lomba guru berprestasi se-Aceh mendapat hadiah umrah.

Baca: Yatim Sejak Empat Tahun, Vokalis Band Ini Jadi Juragan Gulai Siput di Aceh Singkil

"Saya nangis dan tidak menyangka bisa jadi juara, " ujar ibu tiga anak bersuamikan Asnawi SE ini.

Fazillah sebelumnya juara pertama guru berprestasi tingkat SMA di Pidie.

Lalu diutus ke Provinsi dengan even serupa. Nyatanya ia juga berhasil juara ketiga.

Ia sendiri belum pernah terpikir untuk melaksanakan ibadah umrah. Karena belum naik haji.

Sehingga ketika ia meraih juara ini spontan ia harus mempersiapkan diri melaksanakan ibadah umrah ke tanah suci.

Baca: PWI Aceh Tengah Harap Penegak Hukum Usut Tuntas Kasus Pembakaran Rumah Wartawan di Aceh Tenggara

"Insya Allah saya berangkat pada tanggal 12 Desember 2019 bersama suami," kisah alumnus FKIP Matematika di Unsyiah tahun 2002.

Ikut lomba guru berprestasi adalah impiannya.

Pertama pada tahun 2014 tapi langkahnya gontai karena tidak masuk dalam nama juara.

Kemudian ia berusaha lagi pada tahun 2019 dalan even itu ia mengaku menyajikan best practise --tulisan karya ilmiah tentang penggunaan media pembelajaran papan mutabina pada materi peluang.

"Awalnya saya ragu-ragu karena saingannya se-Aceh. Lalu saya berdoa dan memohon menjalankan semua tahapan lomba, " katanya.

Baca: Puluhan Pasutri Ingin Adopsi Bayi yang Dibuang di Pidie, Begini Syarat dan Ketentuannya

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved