Gubuk Tempat Muhammad Din Menginap Dalam Keadaan Terkunci, Diduga Sudah Tiga Hari Meninggal
Namun karena belum kunjung pulang, pada hari Jumat 2 Agustus 2019 Pukul 18.00 Wib, para keluarga sepakat untuk menjemput kebunnya
Penulis: Taufik Zass | Editor: Muhammad Hadi
Keluarga dan para warga yang melakukan pencarian mengambil inisiatif untuk mendobrak pintu gubuk dan melihat Muhammad Din sudah dalam kondisi meninggal dunia
Laporan Taufik Zass | Aceh Selatan
SERAMBINEWS.COM, TAPAKTUAN - Muhammad Din (70), warga Gampong Ujung Padang, Kecamatan Labuhanhaji Barat, Kabupaten Aceh Selatan ditemukan sudah tak bernyawa di Gubuk kebun miliknya di Kawawan Alue Baneng, Gampong Panton Pawoh, Kecamatan Labuhanhaji Barat, Sabtu (3/8/2019).
Dilaporkan korban dalam keadaan terkunci dari dalam gubuknya.
Informasi yang diterima Serambinews.com, Muhammad Din diduga sudah tiga hari meninggal dunia di Gubuk kebun miliknya itu.
Baca: Pasien Serangan Jantung Masih Tinggi, Dokter Umum Dilatih Penanganan Jantung di RSUDZA
Keluarga dan para warga yang melakukan pencarian mengambil inisiatif untuk mendobrak pintu gubuk dan melihat Muhammad Din sudah dalam kondisi meninggal dunia.
Diperkirakan sudah 3 hari yang lalu ia meninggal dunia.
"Mengenai penyebabnya M Din meninggal dunia, menurut keterangan dari medis dan keluarga yang bersangkutan mempunyai riwayat sakit sesak nafas," kata Naidy Berawe, salah seorang warga Labuhanhaji kepada Serambi, Sabtu (3/8/2019) sore.
Dikatakan Naidy, proses evakuasi jenazah M Din itu turut dihadiri tiga anggota Polsek Labuhanhaji Barat, enam relawan PMI Kab Aceh Selatan, dua orang Anggota Koramil Labuhanhaji, dan tiga orang tim Medis Puskesmas setempat.
"Jenazah langgsung di bawa ke rumah duka dengan menggunakan mobil ambulance Puskesmas Blangkeujeren Labuhanhaji Barat," kata Naidy.
Baca: Pergi Memanen Kakao, Petani Blangpidie Abdya Ditemukan Jadi Mayat, Ini Dugaan Penyebabnya
Jenazah tiba di rumah duka pada pukul 12.30 WIB, yang disambut oleh keluarga serta warga gampong setempat.
"Kebun tersebut di berjarak dari pemukiman warga kurang lebih 5 km, diperkirakan memerlukan waktu kurang 2 jam perjalanan dengan jalan kaki," kata Naidy.
Informasi yang diterima, pada hari Sabtu 27 Juli 2019, M Din pergi ke kebun dengan bekal yang cukup untuk beberapa hari.
Karena sering menginap di kebun tersebut, biasanya setiap sore kamis sudah pulang ke rumah.
Namun karena belum kunjung pulang, pada hari Jumat 2 Agustus 2019 Pukul 18.00 Wib, para keluarga sepakat untuk menjemput kebunnya.
"Tetapi dikarenakan situasi sudah hampir malam dan jarak jalan tempuh menuju ke kebun susah, maka di lakukan penjemputan besok paginya, yaitu pada hari ini Sabtu 3 Agustus 2019. Pada pukul 06.00 WIB para keluarga dan beberapa warga pergi untuk menjemput Muhammad Din, pada pukul 08.00 WIB mendapatkan informasi dari pihak keluarga bahwa M Din telah meninggal dunia di perkirakan 3 hari yang lalu," ungkap Naidy.(*)
Baca: Hasil Kualifikasi MotoGP Ceko 2019 - Marc Marquez Tercepat, Jack Miller Kedua, Rossi Posisi 7