Berita Banda Aceh
Ini Tanggapan Keuchik dan Camat Terkait Protes Warga Cot Lamkuweuh Aksi ‘Tanpa Air’
Menanggapi hal ini, kata Ardiansyah, Direktur PDAM menjanjikan akan memprioritas agar air di Cot Lamkeuweuh segera teraliri.
Penulis: Misran Asri | Editor: Mursal Ismail
Menanggapi hal ini, kata Ardiansyah, Direktur PDAM menjanjikan akan memprioritas agar air di Cot Lamkeuweuh segera teraliri.
Ini Tanggapan Keuchik dan Camat Terkait Protes Warga Cot Lamkuweuh Aksi ‘Tanpa Air’
Laporan Misran Asri | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Aksi protes warga Gampong Cot Lamkuweuh, Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh, yang membongkar meteran air dari rumah mereka masing-masing serta menggantungnya di pintu gerbang masuk ke desa mereka, Minggu (4/8/2019) siang, juga mendapat tanggapan Keuchik Gampong Cot Lamkeuweuh, Afrizal SSos dan Camat Meuraxa, Ardiansyah SSTP.
Seperti diketahui protes yang dilancarkan massa Gampong Cot Lamkuweuh itu berkaitan ketiadaan suplai air bersih ke rumah-rumah mereka.
Mereka mengklaim kondisi ini sudah setahun, sehingga atas dasar itu muncul aksi protes dari warga dengan membongkar meteran air dari rumah mereka masing-masing serta menggantungnya di pintu gerbang masuk ke desa itu.
Dalam aksi tersebut, warga juga ikut membawa sejumlah poster dan spanduk protes terhadap kinerja PDAM.
Baca: Warga Cot Lamkeuweuh Banda Aceh Copot dan Gantung Meteran PDAM di Pintu Gerbang Gampong
Baca: Komunitas Pemuda Bersihkan Sampah di Pantai Pulo Sarok, Tujuannya Tak Hanya untuk Kebersihan
Baca: SEDANG BERLANGSUNG! Link Live Streaming Tottenham Vs Inter Milan Malam Ini Pukul 21.00 WIB
Menyikapi aksi protes yang dilakukan warga, Keuchik Cot Lamkuweuh, Afrizal SSos, mengatakan persoalan krisis air bersih di Cot Lamkeuweuh sudah terjadi kurang lebih setahun.
Hingga kini masalah air bersih masih menjadi kendala dan menjadi persoalan yang harus segera direspon.
“Kalau pun ada air, tapi belum begitu merata. Karena dari 450 kepala keluarga (KK) warga kami di Gampong Cot Lamkuweuh, 50 KK atau 50 rumah yang berada di dusun paling ujung tidak teraliri air bersih sejak lama,” ungkap Afrizal.
Ia juga mengaku pernah meminta warganya untuk bersabar, karena dirinya sudah bertemu dengan Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman dan Direktur PDAM Tirta Daroy, T Novizal Aiyub.
“Tapi yang namanya warga dan itu sudah beramai-ramai mereka tetap ingin melakukan aksi, iya paling saya mengingatkan untuk tidak melakukan aksi anarkis serta menggangu,” pungkas Afrizal.
Sementara itu, Camat Meuraxa, Ardiansyah SSTP, mengungkapkan dirinya akan menghadap Wali Kota Banda Aceh dan menyampaikan persoalan itu.
“Tadi saya juga sudah bicara melalui telepon dengan Asisten 1 dan Dirut PDAM dan saya minta bagaimana solusi ini bisa segera teratasi," kata Camat Meuraxa, Ardiansyah.
Menanggapi hal ini, kata Ardiansyah, Direktur PDAM menjanjikan akan memprioritas agar air di Cot Lamkeuweuh segera teraliri.