Proyek Saluran di Tengah Sawah di Dayah Sukon Bambi Pidie Hancur, Diduga Baru Selesai 2 Tahun Lalu

Laporan Muhammad Nazar | Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Proyek saluran air hancur di tengah areal persawahan di Gampong Dayah Sukon Bambi, Kecamatan Peukan Baro, Pidie, Minggu (4/8/2019).

Proyek tersebut diduga baru selesai dikerjakan dua tahun lalu.

Namun, belum diketahui berapa jumlah anggaran terkuras untuk proyek saluran tersebut.

Pantauan Serambinews.com, Minggu (4/8/2019), menemukan dinding saluran telah rusak.

Baca: Sempat Mencuat Nama Sofyan Dawood dan Irwansyah, Megawati Pilih Muslahuddin Daud Pimpin PDIP Aceh

Bangkai bangunan dinding saluran, kini sebagian memenuhi saluran.

Sehingga aliran air di dalam saluran akan terganggu saat dialirkan ke areal sawah milik petani.

Dikhawatirkan petani akan kesulitan menyuplai air ke areal sawah dengan kondisi saluran rusak.

Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Pidie, Ir Syarkawi MSi, kepada Serambinews.com, Minggu (4/8/2019) mengatakan, proyek saluran yang rusak di areal persawahan di Gampong Dayah Sukon Bambi telah ditinjau.

Penyebab rusaknya proyek tersebut diperkirakan mutu konstruksinya kurang bagus.

Baca: Petugas BPBD Aceh Barat Pingsan Dirawat di ICU RSU Cut Nyak Dhien, Kondisinya Masih Lemah

"Saya tidak tahu proyek tersebut kapan dikerjakan, sebab saluran tersebut dibuat bukan pada masa saya," jelasnya.

Saluran itu, sebut Syarkawi, akan dibangun kembali pada tahun 2020.

Bahkan, anggaran telah diusulkan dalam program Detail Engineering Design (DED).

"Kita membuat sesuai dengan kemampuan anggaran," jelasnya. (*)

Baca: Pria Ini Gugat Mantan Pacar Rp 40 Juta Karena Diputus Cinta, Si Wanita Minta Ganti Rugi Menumpang WC