Sosok
Sakit Hati Dilecehkan saat Jadi Office Boy, Nurul Atik Kini Tajir Melintir Saingi Hotman Paris
Dengan gaya khasnya, Hotman kemudian menanyakan kembali terkait bisnis Nurul dengan kata-kata yang menyentil.
Laporan Wartawan Gridhot.ID, Angriawan Cahyo Pawenang
SERAMBINEWS.COM – Hotman Paris dikenal sebgai seorang pengacara yang memiliki penghasilan yang luar biasa.
Apalagi dengan gayanya yang nyentrik menggunakan barang-barang mewah tentu menunjukkan kalau Hotman Paris punya penghasilan yang tidak sembarangan.
Dikutip Gridhot dari Grid.ID, dikabarkan Hotman Paris mendapat bayaran sebesar Rp 30 miliar untuk seorang klien saja.
Tak heran pengacara nyentrik tersebut memiliki berbagai mobil dan perhiasan mewah.
Tapi kini penghasilan tersebut seakan biasa saja setelah mengetahui orang yang satu ini.
Pria ini mampu menyaingi penghasilan Hotman Paris hanya dengan berjualan ayam goreng.
Baca: Peringati Pekan ASI se-Dunia, Darwati A Gani Berbagi Kisah Perjuangan Anaknya Memberi ASI Eksklusif
Baca: Fortuner Tabrak Lari, Polantas Acungkan Pistol Kejar Pelaku yang Kabur, Ini Penjelasan Kasatlantas
Baca: Dua Pria Culik Bocah 3 Tahun yang Tertidur di Stasiun, Diperkosa kemudian Dibunuh karena Menangis
Pria tersebut bernama Nurul Tatik, seorang pengusaha kelahiran Jepara, Jawa Tengah yang mengawali karirnya dari seorang Office Boy (OB) atau Cleaning Service.
Dikutip Gridhot dari tayangan Youtube di channel Hotman Paris Official, Nurul Atik membagikan kisah perjuangannya di depan sang pengacara.
Awalnya Hotman Paris menanyakan perihal usaha Nurul Atik yang ternyata sudah memiliki 650 outlet.
"Aku kira selama ini aku yang paling sukses, ternyata baru dua udah saingan aku nih, ini Nurul Atik jujur deh, kau punya outlet restoran ayam 650 outlet?" tanya Hotman Paris
"Betul," Jawab Atik mantap.
Dengan gaya khasnya, Hotman kemudian menanyakan kembali terkait bisnis Nurul dengan kata-kata yang menyentil.
"Tampangmu nggak ada tampang orang kaya? 650 outlet ayam tersebar di seluruh Indonesia? Itu restoran atau warung kecil?" tanya Hotman.
"Iya (tersebar di berbagai wilayah di Indonesia), semua restoran, konsepnya kita restoran, bukan kios bukan rombong ya, jadi ada ketentuan tempat duduk itu minimal 40," ungkap Atik.