Bayi Dibuang
Sejumlah Bidan di Pidie Diperiksa untuk Ungkap Kasus Bayi Dibuang, Begini Hasilnya
Pemeriksaan ini dilakukan untuk mengungkap siapa pelaku pembuangan bayi di Gampong Sumboe Dayah Bubue, Kecamatan Peukan Baro, Minggu (28/7/2019)
Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Mursal Ismail
Pemeriksaan ini dilakukan untuk mengungkap siapa pelaku pembuangan bayi perempuan di Gampong Sumboe Dayah Bubue, Kecamatan Peukan Baro, Pidie, Minggu (28/7/2019).
Sejumlah Bidan di Pidie Diperiksa untuk Ungkap Kasus Bayi Dibuang, Begini Hasilnya
Laporan Muhammad Nazar | Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Satuan Reskrim Polres Pidie, Aceh dan Polsek Peukan Baro, Pidie, sudah memeriksa sejumlah bidan desa dan petugas puskesmas.
Pemeriksaan ini dilakukan untuk mengungkap siapa pelaku pembuangan bayi perempuan di Gampong Sumboe Dayah Bubue, Kecamatan Peukan Baro, Pidie, Minggu (28/7/2019).
Bayi malang tersebut, hingga kini masih dirawat di ruang Perinatologi RSUD Tgk Chik Di Tiro Sigli.
Bayi berkulit putih itu ramai diminati calon orang tua asuh untuk diadopsi.
Kapolres Pidie, AKBP Andy NS Siregar SIK, melalui Kasat Reskrim, AKP Mahliadi STMM, kepada Serambinews.com, Minggu (4/8/2019) menjelaskan, polisi terus mengungkap pelaku yang diduga kuat ibu kandung bayi tersebut.
Baca: Ungkap Kasus Bayi Dibuang, Kantong Kresek Sempat Diamankan Polisi untuk Petunjuk
Baca: VIDEO - Penemuan Bayi Dibuang Ibunya dalam Kardus di Pinggir Jalan
Baca: Waktu Bayi Dibuang di Halte Bus, Sekarang Umurnya Sudah 21 Tahun, Dimana Ayah Ibunya?
Sejumlah bidan di puskesmas dan rumah sakit, lanjutnya sudah diperiksa polisi. Namun, identitas ibu yang membuang bayinya masih misterius.
"Kita perkirakan pelaku yang membuang bayi berasal dari luar Pidie. Sebab, kalau orang dalam tidak mungkin karena hasil pemeriksaan terhadap sejumlah bidan, belum mengarah siapa pelakunya," kata Kasat Reskrim Polres Pidie AKP Mahliadi.
Begitu pun, kata Mahliadi, polisi akan terus mengusut kasus tersebut.
"Kami juga berharap bantuan masyarakat kepada polisi untuk mengungkapkan kasus tersebut. Warga harus pro-aktif melaporkan kepada polisi," harapnya. (*)