Kebakaran di Lhokseumawe
Cerita Juliana Sendirian Selamatkan Nyawa 3 Anaknya, Terobos Kobaran Api hingga Terjatuh dan Pingsan
Juliana menarik kaki Putri hingga ke ujung tempat tidur. Selanjutnya menggendong untuk membawa lari keluar rumah yang kondisi api semakin membesar.
Penulis: Saiful Bahri | Editor: Safriadi Syahbuddin
Cerita Juliana Sendirian Selamatkan Nyawa 3 Anaknya, Terobos Kobaran Api hingga Terjatuh dan Pingsan
Laporan Saiful Bahri | Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Sejumlah warga, petugas Dinas Sosial Lhokseumawe, Tagana, anggota TNI/Polri, masih berkumpul di bekas rumah Juliana (35) yang hangus terbakar, Senin (5/8/2019) subuh.
Juliana juga masih berada di sekitar lokasi. Terlihat wajah sedih sambil terus memeluk erat bayinya, Putri Syakila (2).
Putri Syakila berhasil dibawa lari ke luar dari kobaran api saat rumah miliknya terbakar tadi subuh.
Walaupun saat berlari, Juliana sempat pingsan dan anak dalam gendongan ikut terjatuh.
Juliana, saat ditemui Serambinews.com, menceritakan kembali, saat itu, dia tidur bersama tiga anaknya, yakni Mauliza Sadila (11), Aswadi (10), dan si bungsu yang baru berumur dua tahun, Putri Syakila.
Sedangkan suaminya, Samsul Bahri, sedang berada di kawasan Araselo, Sawang, Aceh Utara, untuk bekerja.
Baca: Kebakaran di Lhokseumawe Akibat Korslet Listrik, Kerugian Capai Rp 30 Juta
Baca: Kebakaran di Aceh Besar, Api Membakar Balai Pengajian Tgk Zikri dan Rumah Mertuanya
Baca: Kebakaran di Lhokseumawe, Bocah Dua Tahun Selamat dari Kobaran Api, Begini Ceritanya
Saat terjadi kebakaran, dia pun terbangun dan langsung menjerit.
Membuat dua anaknya, Mauliza dan Aswadi, terbangun dan langsung melarikan diri ke luar rumah.
Namun lain dengan kondisi Putri Syakila. Dia tetap terlelap.
Maka dalam kondisi panik tersebut, Juliana menarik kaki Putri hingga ke ujung tempat tidur.
Selanjutnya menggendong untuk membawa lari keluar rumah yang kondisi api semakin membesar.
Saat berhasil keluar rumah, Juliana terus berlari menjauh sambil menangis dan berteriak histeris.
Baru sekitar 20 meter dia berlari, atau sudah sampai di jalan desa, Juliana jatuh hingga anaknya ikut terjatuh dan menimpa badannya.