Bupati Aceh Barat Tetapkan Status Siaga Darurat Asap Dampak Karhutla, Minta Helikopter ke BNPB

Bupati Aceh Barat Tetapkan Status Siaga Darurat Asap Dampak Karhutla, Minta Helikopter ke BNPB

Laporan Rizwan/Meulaboh

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH - Bupati Aceh Barat, Ramli MS telah mengeluarkan penetapan status keadaan siaga darurat bencana asap dampak kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di kabupaten itu.

Penetapan status tertuang dalam keputusan bupati Nomor 550/2019 tertanggal 5 Agustus 2019 yang akan berlangsung hingga 31 Oktober 2019.

Dalam keputusan tertuang status keadaan siaga darurat sebagaimana dimaksud dalam rangka mengantisipasi bencana asap akibat kebakaran hutan dan lahan.

Polres Bireuen Kejar Pelaku Pencurian Ban dan Pelak Mobil

Meriahkan HUT Ke-74 RI, Warga Kecamatan Mesjid Raya Gelar Pawai Karnaval

Wakil Rektor III Unsyiah Buka Kajuraan Catur Internasional Unsyiah, Ini Nomor Yang Dipertandingkan

Penetapan status keadaan siaga darurat sebagaimana dimaksud akan ditindaklanjuti dengan pembentukan pos komando yang melibatkan perangkat saerah dan instansi terkait sesuai tugas dan fungsinya dalam upaya penanggulangan bencana asap akibat kebakaran hutan dan lahan.

Keputusan bupati status tersebut ditembuskan ke Mendagri, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutan, BNPB, Gubernur Aceh, Ketua DPRA, Kepala Bappeda Aceh, BPBA, DPRK, Bappeda dan Inspektur setempat.

Minta bantu helikopter Terkait dengan telah ditetapkan status, Pemkab Aceh Barat juga telah menyurati Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk dikirimkan helikopter untuk melakukan penyiraman melalui udara.

Kepala BPBA, T Ahmad Dadek kepada Serambinews.com, Selasa (6/8/2019) malam melalui pesan WhatsApp mengakui bahwa Aceh Barat sudah ditetapkan status terkait dampak karhutla.

"Saat ini sedang menunggu bantuan helikopter dari BNPB," kata Dadek.

Seperti diketahui, Aceh Barat dalam beberapa waktu terakhir dilanda karhutla sehingga berdampak pada bencana asap.

Data karhutla di Aceh Barat sebagaimana dilapor terbakar kini sudah mencapai 121,8 hektare lebih.(*)

Pria Lumpuh di Pidie Sukses Beternak Kambing, Awalnya 4 Ekor Jadi 80 Ekor, 1 Ekor Dijual Rp 6,2 Juta

Habib Rizieq Shihab Hadiri Pemakaman Mbah Moen, Menantunya Ikut Angkat Jenazah KH Maimun Zubair