Berita Pidie
Khatib Kisahkan Nabi Ibrahim Ciptakan Perubahan Hingga Tentang Warga Pidie, Begini Ceritanya
Ustaz Amri mengatakan, Nabi Ibrahim, menciptakan perubahan saat umurnya masih 16 sampai 17 tahun.
Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Mursal Ismail
Ustaz Amri, menambahkan, bagaimana dengan remaja Pidie sekarang ini yang memiliki segudang permasalahan yang harus dicari solusi, agar tidak berdampak luas.
Sekarang ini, kata Ustaz Amri, di Pidie banyak warung kopi sehingga remaja bergadang larut malam dengan bermain game dan lainnya.
Tentunya, anak muda nongkrong di warung kopi membuat mereka tidak produktif, sehingga anak muda akan terseret kepada pengaruh sabu yang cukup mengerikan saat ini.
" Pemilik warung seharusnya menjadi perhatian menutup warung pada jam 23.30 WIB," jelas doktor jebolan University Kairo Mesir itu.
Dikatakan, anak muda harus dihargai dengan ditawarkan kegiatan positif dan support dari pemerintah terhadap komunitas remaja sehingga anak muda tidak liar.
Hidupkan majelis taklim sebagai kebutuhan bagi anak muda dalam menuntut ilmu.
Ia menambahkan, permasalah lainnya anak muda Pidie tidak mendapatkan pendidikan yang mencerdaskan mereka.
Dengan demikian banyak anak muda Pidie yang cerdas keluar dari Pidie.
Untuk diketahui di Pidie belum adanya institusi pendidikan negeri sehingga menyebabkan pendidikan di Pidie loyo.
"Orang cerdas asal Pidie keluar dan mereka sukses menciptakan perubahan di luar Pidie. Orang Pidie tidak bisa berbuat untuk perubahan untuk Pidie sendiri. Padahal, kita ini penerus pahlawan Tgk Chik Di Tiro," pungkasnya. (*)