Nelayan Hilang
Isak Tangis di Rumah Nelayan Hilang, Syarifuddin Tinggalkan Istri Tengah Hamil Lima Bulan
Hanya tudung atau topi yang biasanya ia pakai melaut yang ditemukan oleh tim gabungan dan nelayan yang menyisir perairan Selata Malaka.
Penulis: Ferizal Hasan | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Ferizal Hasan I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Isak tangis terus menyelimuti keluarga Syarifuddin (38), nelayan asal Desa Pante Peusangan, Kecamatan Jangka, Bireuen, Aceh, yang hilang di laut Jangka menjelang Hari Raya Idul Adha, Sabtu (10/8/2019).
Hingga Senin (12/8/2019), Syarifuddin belum diketahui keberadaannya.
Hanya tudung atau topi yang biasanya ia pakai melaut yang ditemukan oleh tim gabungan dan nelayan yang menyisir perairan Selata Malaka.
Sedangkan Syarifuddin dan boat pancingnya, belum ditemukan.
Tim gabungan SAR, Marinir, Airud, Tagana, RAPI, dan nelayan yang menelusuri perairan Selat Malaka, belum menemukan nelayan asal Pante Peusangan Jangka itu.
Iisak tangis, istri dan seorang putra Syarifuddin yang masih bocah serta keluarganya, terus menyelimuti keluarga kurang mampu tersebut.
Bahkan istri nelayan itu kini juga sedang mengandung lima bulan anak kedua.
Baca: 8 Fakta Sejoli Digerebek Polisi di Aceh Utara, Mesum di Gubuk, Lari Tanpa Celana hingga Miliki Sabu
Baca: Jangan Cemooh Kekhususan Aceh
Baca: Masjid Agung Babussalam Redelong Sembelih 33 Hewan Kurban
Hanya doa dan zikir yang hanya mampu dipanjatkan sanak keluarganya.
Serambinews.com yang menyambangi rumah Syarifuddin Minggu (11/8/2019) sore tampak putra nelayan yang hilang tersebut, M Farhan (5), bermain sepeda bersama rekan sebaya di pekarangan rumahnya.
Sementara di dalam rumah terdengar suara orang mengaji dan memanjatkan doa serta zikir untuk Syarifuddin yang belum diketahui keberadaannya.
Zubir, adik kandung Syarifuddin didampingi Sofyan alias Tgk Aceh dan beberapa anggota keluarganya kepada Serambinews.com, mengatakan, Syarifuddin sehari-hari hanya bekerja sebagai nelayan.
Seperti biasanya, setiap usai shalat subuh bersama nelayan lainnya, Syarifuddin melakukan rutinitasnya sebagai nelayan memancing ikan dengan boat pancingnya di perairan Selat Malaka.
"Bang Syaf (panggilan akrab Syarifuddin), setiap hari melaut, kami berharap dan berdoa agar bang Syaf segera ditemukan dan diberi petunjuk dari Allah swt," harap Tgk Aceh.(*)