Konflik Nduga Papua

KKB Lekagak Paling Berbahaya di Segitiga Hitam Papua, Briptu Heidar Dijebak dan Meninggal Ditembak

Duka kembali menyelimuti Polri. Anggota Ditreskrim Polda Papua, Briptu Heidar, gugur setelah ditembak oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.

Editor: Faisal Zamzami
Dokumentasi Kompas.com/Istimewa dan Dokumentasi Ilustrasi KKB Papua/Tribun Jogja
Briptu Heidar, polisi yang ditemukan tewas diserang Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua 

Menurut beberapa sumber, KKB pimpinan Lekagak Telenggeng adalah kelompok paling berbahaya di “Segitiga Hitam” Papua.

Istilah “Segitiga Hitam” Papua digunakan untuk merujuk wilayah yang mencakup Kabupaten Puncak, Puncak Jaya, dan Lanny Jaya.

Tiap-tiap wilayah tersebut kabarnya dikuasi oleh tiga kelompok bersenjata yang berbeda.

Berdasarkan catatan tribunmedan.com, KKB Lekagak Telenggen ini pernah melancarkan serangan dua kali di wilayah Kabupaten Puncak Jaya medio Januari 2014 silam.

Serangan pertama mengakibatkan satu warga sipil tewas, atas nama M. Halil, seorang tukang ojek asal Makassar, Sulawesi Selatan.

Pada serangan kedua, kelompok ini menembaki pesawat milik Susi Air jenis Pilatus dengan nomor lambung PK VVV. Pesawat ini ditembaki ketika mendarat di Bandara Mulia, Puncak Jaya.

Kombes Patrige Renwarin, saat menjabat Kabid Humas Polda Papua, menyebutkan, KKB Lekagak Telenggen sudah beroperasi sejak 2006 lalu.

Kelompok ini dikenal sering melakukan penjarahan terhadap warga setempat.

Pada 2016, KKB pimpinan Lekagak Telenggen menyerang karyawan PT Modern yang sedang mengerjakan proyek jalan trans-Papua di Kabupaten Puncak, Papua.

Dalam aksi yang terjadi pada Selasa, 15 Maret 2016 itu, empat orang tewas. Teridentifikasi bernama Anis, David, Andi, dan Daud.

Saat itu, ada tujuh orang yang sedang bekerja mengerjakan proyek jalan trans-Papua. Tak lama kemudian, datang sejumlah orang melakukan kekerasan dan penganiayan.

Kapolda Papua saat itu, Irjen Pol Paulus Waterpauw, menuturkan, kelompok yang melakukan penyerangan adalah KKB Lekagak Telenggen yang kerap beraksi di wilayah Kabupaten Puncak, Papua.

“Sekelompok masyarakat yang diduga dikomandani Lekagak Telenggen diketahui melintasi bukit seberang Distrik Sinak. Jumlahnya cukup banyak,” ujarnya.

KKB Lekagak Telenggen pun tak sungkan melancarkan serangan terhadap prajurit TNI yang sedang mendistribusikan logistik ke pos-pos TNI.

Menurut keterangan Kapenmdam 17 Cenderawasih saat itu, Kolonel Inf M Aidi, kontak tembak antara prajurit TNI versus KKB Lekagak Telenggen terjadi di daerah Longsoran Baganbaga, Sabtu (19/1/2019) sekitar pukul 12.10 WIT.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved