Konflik Nduga Papua
KKB Lekagak Paling Berbahaya di Segitiga Hitam Papua, Briptu Heidar Dijebak dan Meninggal Ditembak
Duka kembali menyelimuti Polri. Anggota Ditreskrim Polda Papua, Briptu Heidar, gugur setelah ditembak oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.
Mula-mula pasukan TNI bergerak dari Distrik Mulya menuju Distrik Yambi. Sesampainya di daerah Longsoran Baganbaga, KKB menyerang dari ketinggian.
Pasukan TNI kemudian berusaha membalas tembakan itu dan melakukan pengejaran.
Tapi karena kondisi medan yang sangat sulit, KKB yang diperkirakan berjumlah belasan orang itu berhasil melarikan diri secara terpencar.
Ketika melakukan pembersihan, prajurit TNI menemukan beberpa barang bukti. Di antaranya dua buah magasin senapan panjang berikut amunisinya, dua buah Tongkat Komando diduga milik Lekagak Telenggen, 2 buah stempel TPN OPM dan sejumlah dokumen TPN OPM.
Dalam aksi serangan mendadak itu, seorang prajurit TNI bernama Pratu Makamu tewas dalam serbuan tersebut. Pratu Makamu tertembak di bagian paha sebelah kiri.
Sedianya dia akan dievakuasi ke Timika guna mendapatkan pertolongan medis, pada Jumat kemarin. Namun karena terkendala cuaca, evakuasi tidak bisa dilaksanakan. Pratu Makamu akhirnya meninggal dunia, sekitar pukul 15.50 WIT, karena mengalami pendarahan serius.(*)
Baca: 4 Kisah Unik Ibadah Haji, Berangkat Pakai Sampan hingga Oleh-oleh Emas
Baca: Jelang Menikah dengan Cut Meyriska 17 Agustus 2019, Foto Roger Danuarta dan Diana Pungky Beredar
Baca: Dilantik Senin Depan, Anggota DPRK Subulussalam Didominasi Wajah Baru
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Briptu Heidar Dijebak, Ditembaki Hingga Tewas, KKB Lekagak Paling Berbahaya di Segitiga Hitam Papua