Konflik Nduga Papua

Sosok Briptu Heidar yang Gugur Dibunuh KKB Papua, Anak Tunggal, Berprestasi dan Mahir Bahasa Jerman

Almarhum Heidar yang sebelumnya berpangkat brigadir satu telah diberikan kenaikan pangkat luar biasa menjadi brigadir polisi anumerta.

Editor: Faisal Zamzami
Dok Istimewa Via Kompas
Briptu Heidar, Anggota Direskrim Polda Papua yang gugur setelah disandera KKSB di Kabupaten Puncak, Papua pada Senin (12/08/2019) siang (Dok Istimewa) 

SERAMBINEWS.COM, JAYAPURA — Kepolisian Republik Indonesia (Polri) kembali berduka setelah salah satu prajuritnya, Briptu Heidar, ditemukan gugur di Kabupaten Puncak, Papua, Senin (12/08/2019) sore.

Almarhum Heidar yang sebelumnya berpangkat brigadir satu telah diberikan kenaikan pangkat luar biasa menjadi brigadir polisi anumerta.

Brigadir polisi Heidar yang merupakan anak tunggal dari pasangan Kaharuddin-Nurhaeda lahir di Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan, pada 17 Juli 1995.

Kabid Humas Polda Papua Kombes AM Kamal di Jayapura, Selasa (13/8/2019), menceritakan Heidar mengikuti Pendidikan Bintara Tugas Umum Polri pada 2014 di SPN Jayapura Polda Papua.

Kemudian pada 2015 ia ditempatkan di Polres Lanny Jaya dengan jabatan Bintara Reskrim selama 2 tahun.

1. Berprestasi hingga dapat kenaikan pangkat luar biasa

"Selanjutnya pada 2017 bergabung di Dit Reskrimum Polda Papua," katanya.

Kamal menggambarkan sosok Heidar sebagai seorang polisi yang berprestasi karena selama 5 tahun bertugas almarhum berhasil menuntaskan 11 kasus.

Bahkan, pada 2017 Heidar mendapat kenaikan pangkat luar biasa dalam aksi pembebasan sandera warga Papua dan non-Papua oleh KKB di Tembagapura.

Pembebasan itu di Kampung Banti, Distrik Tembagapura, pada 11 November 2017.

"Almarhum banyak mendapatkan bintang jasa karena berhasil mengungkap 11 kasus kriminal yang dilakukan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang terjadi di wilayah pegunungan tengah Papua," kata Kamal.

2. Mahir bahasa Jerman

Dari sisi akademis, Heidar memiliki keahlian khusus dalam berbahasa karena ia mahir berbahasa Jerman.

Ia memaklumi capaian yang diperoleh Heidar karena yang bersangkutan dikenal sebagai sosok personel yang disiplin, ulet, dan jujur, serta bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas yang diberikan oleh pimpinan.

Jenazah Heidar saat ini telah tiba di Bandara Moses Kilangin Timika dan akan diterbangkan ke kampung halaman dengan menggunakan pesawat Sriwijaya SJ 589 pada pukul 14.00 WIT.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved