Bener Meriah
Bendera Permanen Ukuran 45 x 8 Meter di Bener Meriah Digagas Oleh Wadanjen Kopassus
Alhamdulillah saya mendapatkan amanah langsung untuk membersihkan dan pengecatan kembali bendera permanen tersebut
Penulis: Muslim Arsani | Editor: Muhammad Hadi
Ditambahkannya, berdasarkan fakta sejarah disaat agresi militer Belanda ke II pada Desember 1948- 1949.
Dari koordinat hutan belantara Rimba Raya, Bener Meriah, disuarakan bahwa Indonesia masih ada.
Ini untuk meng-counter berita hoaks yg disampaikan melalui radio hilversum milik Belanda, dimana dikatakan Republik Indonesia sudah bubar.
"Radio perjuangan rimba raya inilah sebagai penyuara terakhir bangsa ini yg menyampaikan kepada dunia bahwa republik Indonesia masih eksis dan akhirnya sampai ke konfrensi meja bundar.
Dan bendera raksasa ini merupakan lambang bagaimana wilayah ini mempunyai peran besar terhadap mempertahankan kemerdekaan," ungkap Irmansyah.
Baca: Terkait Kasus Dugaan Pembakaran Kantor PWI Agara, Kapolres: Belum Ada Laporan ke Polisi
Diketahui, keberadaan bendera tersebut berada diketinggian 1.500 meter dari permukaan laut.
Bahkan, rencananya bukit merah putih ini akan dijadikan destinasi wisata di Bener Meriah.
"Setelah pelaksaan upacara memperingati detik-detik proklamasi kemerdekaan HUT RI ke 74 ini, rencananya kita juga akan menerjunkan tim paralayang dari puncak merah putih yang membawa bendera berukuran 17 x 8 meter," pungkas Kadis Kominfo Bener Meriah, Irmansyah. (*)